Faktor-faktor yang paling mungkin berkontribusi pada alat bedah yang salah ditinggalkan di dalam pasien setelah operasi termasuk:
1. Operasi yang berlangsung lebih lama atau lebih kompleks dari yang diharapkan
2. Staf yang tidak menghitung jumlah perangkat yang digunakan, seperti paket bedah (spons) baik sebelum, dan sesudah prosedur serta kelelahan dan komunikasi yang buruk antara staf.
3. Fitur desain instrumen bedah dan saluran pembuangan.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Kisah Wiranto Positif Virus Corona sampai Diisolasi di Gubuk
Professor Hibbert pun mendesak semua rumah sakit untuk menggunakan hasil penelitian. Hal itu demi lebih memahami kejadian langka namun serius dan menyedihkan ini serta bagaimana cara mencegah alat bedah tertinggal di tubuh pasien.