Belasan Anak Positif Covid-19 Alami Gejala Misterius, Apa Saja?
Beberapa anak berusia 2 hingga 15 tahun menunjukkan gejala Covid-19 yang berbeda dari biasanya.
Suara.com - Belasan Anak Positif Covid-19 Alami Gejala Misterius, Apa Saja?
Sekitar 15 anak di kota New York, AS, dilarikan ke rumah sakit karena infeksi virus corona Covid-19 dengan sindrom yang misterius.
Dilansir dari New York Times, Rabu (6/5/2020) beberapa anak berusia 2 hingga 15 tahun menunjukkan gejala syok toksik atau penyakit kawasaki, penyakit langka pada anak-anak yang memengaruhi pembuluh darah, termasuk arteri koroner.
Meski demikian, tidak ada pasien anak yang mengalami sindrom ini meninggal dunia. Gejala ini digambarkan sebagai sindrom inflamasi multisistem yang berhuhungan dengan Covid-19.
Baca Juga: Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Kini para pejabat negera tengah menyelidiki sindrom yang tidak bisa dijelaskan ini. Apalagi kasus serupa juga meningat di beberapa minggu terakhir di negara Eropa lain yang terdampak virus corona.
"Ada beberapa gambaran sindrom langka baru-baru ini, tentang beberapa anak di negara Eropa memiliki sindrom peradangan, yang mirip dengan sindrom kawasaki, tetapi ini sangat langka," ujar Dr. Maria Van Kerkhove, Ilmuwan WHO.
Anak yang mengalami sindrom ini sebagian besar mengalami demam, ruam, muntah dan diare. Sejak dirawat di rumah sakit, lima dari mereka membutuhkan ventilator untuk membantu pernapasan. Juga sebagian besar dari 15 anak itu membutuhkan alat kontrol tekanan darah.
Gejala utuh penyakit belum diketahui hingga kini, dari 15 pasien sebagian besar dari mereka dinyatakan positif virus corona melalui tes antibodi atau rapid test. Sehingga kemungkinan anak-anak ini sudah terinfeksi sebelumnya.
"Mes sindrom ini dengan Covid-19 belum ditemukan, karena tidak semua kasus dinyatakan Covid-19 melalui tes PCR atau serologi. Sehingga kami meminta semua pihak segera melapor jika melihat pasien dengan gejala serupa," ungkap Dr. Oxiris Barbot, Komisaris Kesehatan Kota.
Baca Juga: Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Memang Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona lebih berbahaya bagi orang tua, apalagi jika memiliki penyakit penyerta sebelumnya. Di New York City, hingga kini enam anak dinyatakan meninggal karena Covid-19.