Virus Corona Covid-19 Menginfeksi 13 Buruh Pabrik Makanan Laut

Rabu, 06 Mei 2020 | 08:24 WIB
Virus Corona Covid-19 Menginfeksi 13 Buruh Pabrik Makanan Laut
Ilustrasi ikan. (Unsplash/Nguyen Linh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan virus corona Covid-19 bisa terjadi sangat cepat. Virus corona Covid-19 ini bisa menunjukka gejala maupun tidak pada penderitanya.

Baru-baru ini lebih daru 12 orang di pabrik pengolahan makanan laut di Oregon telah terinfeksi virus corona Covid-19. Akibatnya dua fasilitas Bporn stein Seafood di Astoria terpaksa ditutup sementara.

Andrew Bornstein, wakil presiden Bornstein Seafood mengatakan bahwa ada 13 pekerjanya yang telah dinyatakan positif virus corona Covid-19.

"Saat ini pabrik makanan laut Astoria kami tutup, kami bekerja sama dengan pejabat kesehatan daerah untuk meningkatkan pengujian dan menerapkan pelacakan kontak," kata Bornstein dikutip dari Fox News.

Selain itu, Andrew Bornstein juga menyarankan semua karyawannya untuk mengisolasi dan karantina mandiri seperti yang telah disarankan oleh Kesehatan Masyarakat.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Departemen Kesehatan Umum Kabupaten Clatsop pun mulai menguji karyawannya dengan tes virus corona Covid-19 pada akhir pekan.

Tes medis tersebut dilakukan setelah perusahaan mengatakan kepada Departemen Kesehatan daerah bahwa salah satu karyawannya dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

The Daily Astorian dilansir oleh Fox News, melaporkan setidaknya 35 karyawan menjalani uji coba tes virus corona Covid-19.

Bahkan pemilik juga meminta semua karyawan untuk mengisolasi mandiri sesuai anjuran ahli kesehatan.

Baca Juga: Hipoksia Termasuk Komplikasi Corona Covid-19 Mematikan, Ini Tanda Umumnya!

Kabar ini muncul setelah lebih dari 100 pekerja di pabrik pengemasan daging di Oklahoma telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI