Presiden Erdogan Sebut Vaksin Covid-19 Adalah Milik Seluruh Umat Manusia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 05 Mei 2020 | 12:35 WIB
Presiden Erdogan Sebut Vaksin Covid-19 Adalah Milik Seluruh Umat Manusia
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Erdogan Sebut Vaksin Covid-19 Adalah Milik Seluruh Umat Manusia

Salah satu kekhawatiran soal pengobatan virus Corona Covid-19 adalah mahalnya obat dan vaksin ketika sudah ada. Menyadari hal ini, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan vaksin Covid-19 seharusnya miliki seluruh umat manusia.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh presiden Erdogan pada konferensi video dengan para pemimpin dunia, Senin (4/5) kemarin.

"Dalam hal ini, sangat penting untuk menjamin akses global terhadap vaksin yang akan diproduksi dan menerapkan prinsip kehati-hatian dengan 'tidak ada yang boleh ditinggalkan," kata Recep Tayyip Erdogan pada KTT Respon Global yang diselenggarakan oleh Uni Eropa, dilansir Anadolu Agency.

Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban Covid-19 yang meninggal dunia dan berharap pemulihan segera bagi mereka yang tengah menjalani perawatan.

"Turki akan mengumumkan janji finansialnya pada 23 Mei untuk upaya global mengembangkan vaksin Covid-19," ungkap Erdogan.

Dia juga menekankan bahwa pandemi Covid-19 tak lagi menjadi krisis kesehatan, namun berubah menjadi ujian global yang unik dengan dimensi politik, ekonomi dan sosial.

Bendera Turki berkibar di Istanbul (Shutterstock).
Ilustrasi Turki (Shutterstock).

Presiden Turki juga mengatakan negaranya sejauh ini telah memberikan bantuan medis kepada 57 negara di seluruh dunia untuk mendukung perjuangan mereka melawan virus tersebut.

Di sisi lain, Turki terus mengalami penurunan jumlah kasus Covid-19 dan peningkatan pesat dalam total pasien yang sembuh dari virus.

Baca Juga: Turki Salurkan Bantuan Medis untuk Somalia

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Senin mengatakan sejauh ini, 86.166 orang telah pulih, sebanyak 5.015 di antaranya dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI