Besok Longgarkan Lockdown, Singapura Catat 573 Kasus Baru Virus Corona

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 17:04 WIB
Besok Longgarkan Lockdown, Singapura Catat 573 Kasus Baru Virus Corona
Pemandangan sekitar Merlion Park, Singapura. (Suara.com/Silfa Humairah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Besok Longgarkan Lockdown, Singapura Catat 573 Kasus Baru Virus Corona

Pemerintah Singapura berencana melonggarkan aturan lockdown pada Selasa (5/5/2020) besok. Namun sebelum kebijakan tersebut dilakukan, angka kasus baru virus Corona di Singapura masih bertambah.

Dilansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Singapura mencatat adanya 573 kasus baru virus Corona Covid-19, menjadikan total keseluruhan kasus mencapai 18.778.

Dari jumlah itu, 5 orang merupakan warga negara Singapura dan permanent resident.

Baca Juga: Corona Mereda, Aktivitas Bisnis Singapura Mulai Berputar 12 Mei Nanti

"Sebagian besar kasus berasal dari pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja migran," demikian tulis rilis Kementerian Kesehatan Singapura pada Senin (4/5/2020).

Kementerian Kesehatan Singapura juga melansir jumlah pasien meninggal dunia, yang bertambah dua orang, menjadikan total kematian sejumlah 18 orang sejak Minggu (3/5).

Pasien meninggal terakhir merupakan perempuan Singapura berusia 86 tahun dengan riwayat diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia.

Kementerian Kesehatan Singapura juga mengatakan bahwa jumlah kasus baru di masyarakat telah menurun dari rata-rata 21 kasus per hari pada pekan sebelumnya menjadi rata-rata 11 kasus per hari dalam seminggu terakhir.

Peta sebaran virus Corona Covid-19 di Asia Tenggara. (Dok. Google)
Peta sebaran virus Corona Covid-19 di Asia Tenggara. (Dok. Google)

Singapura sebelumnya mengumumkan rencana pelonggaran lockdown mulai 5 Mei pada sektor bisnis dan akan dilanjutkan secara bertahap sampai 1 Juni.

Baca Juga: PM Singapura Sebut Banyak Jenis Industri akan Punah Imbas Virus Corona

"Dengan semua orang memainkan peran mereka dan mengamati langkah-langkah menjaga jarak yang aman, kami telah melihat penurunan yang signifikan dalam transmisi masyarakat selama sebulan terakhir," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Sementara itu, sekolah akan memulai kembali kegiatan belajar tatap muka pada 19 Mei.

Namun aturan itu diprioritaskan untuk siswa yang membutuhkan fasilitas bangunan sekolah seperti praktik atau kursus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI