Studi Ilmiah Jawab Penyebab Ada Negara yang Tidak Terdampak Covid-19

Senin, 04 Mei 2020 | 14:08 WIB
Studi Ilmiah Jawab Penyebab Ada Negara yang Tidak Terdampak Covid-19
Ilustrasi Virus Corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi Ilmiah Jawab Penyebab Ada Negara yang Tidak Terdampak Covid-19

Data terakhir dari laman Worldometers menyatakan bahwa ada 212 negara dan teritori yang terdampak virus corona di seluruh dunia. Kenapa ya, ada negara yang terdampak dan ada yang tidak?

Sejumlah negara memiliki angka kasus yang rendah, bahkan masih ada beberapa negara yang belum terdampak sama sekali.

Dan beberapa negara tersebut justru bertetangga dengan negara yang memiliki kasus tinggi, misalnya saja seperti di Republik Dominika yang memiliki 7.600 kasus, sementara tetangganya Haiti, dilaporkan hanya 85 kasus.

Baca Juga: Dampak Corona, Negara Ini Catatkan Nol Penjualan Kendaraan

Mengapa hal ini bisa terjadi? Topik ini menjadi pertanyaan yang terus menghantui beberapa pakar namun masih belum menemukan jawaban yang tepat.

Dikutip dari New York Times, sudah ada ratusan studi yang dijalankan di seluruh dunia yang menilik dari sisi demografi, kondisi penyerta (komorbid) dan genetik bisa menjadi beberapa alasannya.

Ada yang menyebut bahwa cuaca panas dan populasi yang masih muda jadi alasan. Akan tetapi negara-negara tropis seperti Peru, Brazil, dan Indonesia justru sedang berada dalam puncaknya terjangkit virus ini.

Ada lagi yang menyebut soal pemberlakukan social distancing dan upaya lockdown yang lebih awal yang memang efektif, namun Myanmar dan Cambodia tak menetapkan keduanya dan dilaporkan masih memiliki jumlah kasus yang sedikit.

Para dokter yang mengkaji penyakit menular di seluruh dunia berkata bahwa mereka belum memiliki data yang cukup untuk mendapatkan gambaran epidemiologis utuh dan celah informasi di banyak negara membuat mereka berbahaya untuk mengambil kesimpulan.

Baca Juga: Sekjen PBB tentang Penanganan Covid-19: Negara Bisa Contoh Korea Selatan

Salah satu faktor lain yang dipercaya oleh para pakar adalah beberapa negara yang tak memiliki jumlah kasus banyak punya populasi anak muda yang relatif banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI