Dr Gill mengatakan pasien virus corona Covid-19 yang sembuh membutuhkan fisioterapi agar bisa kembali menjalani kehidupan normal.
"Karena, mereka melawati masa terburuk dari infeksi virus corona Covid-19, maka efeknya akan terasa pada fisiknya selama menjalani perawatan di ICU," jelasnya.
Menurutnya pasien akan mengalami kelelahan sama seperti orang yang berlari marathon, lalu pingsan dan kakinya tidak terlalu kuat. Sementara proses pemulihannya tergantung pada usia dan tingkat kebugarannya.
Selain kesulitan berjalan, pasien virus corona Covid-19 yang sembuh juga bisa mengalami kabut otak dan kehilangan ingatan. Kondisi ini juga dialami oleh Rita Wilson, istri Tom Hanks yang gejalanya berupa sakit kepala.
Baca Juga: Lemas karena Tidak Sahur? Ini Cara Agar Tetap Bugar saat Puasa
Pasien virus corona Covid-19 mungkin tidak mengalami kekurangan oksigen selama menggunakan alat bantu ventilator. Karena, tubuh memprioritaskan oksigen ke otak, mematikan organ-organ lain terlebih dahulu sehingga tidak mungkin mengalami kerusakan permanen.
Tetapi, Dr Bharat Pankhania, seorang ahli penyakit menular telah memberi saran mengenai pandemi SARS dan Ebola sebelumnya yang menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi fungsi otak.
"Sudah diketahui kalau virus corona Covid-19 bisa membahayakan ginjal, tetapi mungkin juga berdampak pada sistem saraf pusat. Gejala yang harus diwaspadai sakit kepala, pusing, vertigo dan kesemutan," jelasnya.
Jadi, kehilangan memori, gangguan berbicara dan kerja otak yang melambat perlu Anda waspadai sebagai tanda bahwa sistem saraf pusat telah mengalami gangguan akibat perawatan medis.
Karena itu, Anda perlu membicarakannya ke dokter bila merasakannya setelah sembuh dari virus corona Covid-19.
Baca Juga: WHO Rencanakan Protokol Pengujian Manusia untuk Vaksin Covid-19