Pasien Virus Corona Covid-19 Sembuh Perlu Jalani Fisioterapi, Ini Alasannya

Minggu, 03 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pasien Virus Corona Covid-19 Sembuh Perlu Jalani Fisioterapi, Ini Alasannya
Ilustrasi fisioterapi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien virus corona Covid-19 yang berhasil sembuh tentu bagaikan sinar matahari bagi para petugas medis. Karena, tak semua orang sanggup melawan virus corona Covid-19 yang mematikan tersebut.

Tetapi, pasien sembuh dari virus corona Covid-19 perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mereka perlu menjalani fisioterapi hingga belajar jalan. Karena, banyak pasien sembuh kembali pulang dengan kursi roda dan kabut otak.

Adapun gejala virus corona Covid-19 sebelumnya, termasuk demam tinggi, batuk dan sesak napas. Tapi, sekarang sudah diketahui bahwa virus corona Covid-19 ini bisa menyebabkan efek jangka panjang,

Dr James Gill, seorang dokter umum dan dokter klinis di Universitas Warwick telah merawat pasien corona Covid-19 sebelum dan sesudah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Lemas karena Tidak Sahur? Ini Cara Agar Tetap Bugar saat Puasa

"Setelah 10 hari, pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 membutuhkan bantuan bernapas, mungkin dengan venyilator dan obat penenang. Karena itu, kami tidak cukup hanya mengatakan mereka telah memenangkan pertempuran," kata James Gill dikutip dari The Sun.

Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Menurut James Gill, pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 tetap membutuhkan perawatan bertahap. Ahli gizi juga perlu membuat pasien makan teratur agar fisiknya cepat membaik.

Ahli kesehatan pun mengungkap gejala yang perlu diwaspadai pasien corona Covid-19 setelah pulih, mulai dari kehilangan ingatan hingga pusing. Mereka juga menjelaskan cara membantu pasien bisa menjalani kehidupan normal kembali.

Para penyintas corona Covid-19 pun telah bersaksi bahwa mereka membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menjalani kehidupan normal kembali.

Ada pasien sembuh dari virus corona Covid-19 yang kesulitan berjalan. Ada pula pasien yang keluar dari rumah sakit Torbay mengalami kehilangan massa otot dan kurangnya energi.

Baca Juga: WHO Rencanakan Protokol Pengujian Manusia untuk Vaksin Covid-19

Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]
Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]

Pada kasus virus corona Covid-19 terburuk, pasien yang menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU) menggunakan ventilator dan mengalami koma cenderung mengalami pemulihan lebih lambat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI