Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Sebabkan Gumpalan Darah di Paru-paru

Minggu, 03 Mei 2020 | 16:17 WIB
Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Sebabkan Gumpalan Darah di Paru-paru
Ilustrasi paru-paru [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menemukan pasien virus corona Covid-19 mengalami pembekuan darah abnormal yang berkontribusi sebagai penyebabkan kematian.

Studi ini menemukan bahwa pasien dengan kadar pembekuan darah yang lebih tinggi memiliki prognosis jauh lebih buruk dan lebih mungkin memerlukan perawatan intensif.

Para ilmuwan dari Royal College of Surgeons di Irlandia (RCSI) menemukan virus corona Covid-19 telah menyebabkan jensi pembekuan darah yang unik pada penderitanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Irlandia untuk Biologi Vaskular (ICVB) milik RCSI dan Rumah Sakit St James, Dublin telah meempublikasikannya dalam British Journal of Hematology.

Baca Juga: 5 Alasan Berjalan Kaki Jadi Aktivitas Fisik yang Tepat selama Pandemi

Para penulis menemukan bahwa pembekuan darah abnormal terjadi pasien dengan infeksi virus corona Covid-19 yang parah. Sehingga kondisi ini menyebabkan pembekuan mikro di paru-paru.

Ilustrasi paru-paru. (Shutterstock)
Ilustrasi paru-paru. (Shutterstock)

"Temuan baru kami menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 berkaitan dengan jenis kelainan pembekuan darah yang unik, terutama difokuskan di paru-paru yang tidak diragukan lagi berkontribusi pada tingginya tingkat kematian," jelas Profesor James O'Donnell, direktur ICVB dikutip dari mirror.co.uk.

Prof O'Donnell, seorang konsultan hematologi dengan Pusat Koagulasi Nasional di Rumah Sakit St James, mengatakan kondisi ini tidak terlihat pada jenis infeksi paru-paru lainnya.

Prof O'Donnell memimpin penelitian lintas disiplin ini dengan Dr Helen Fogarty dan Dr Liam Townsend bersama dengan konsultan dari berbagai spesialisasi di Rumah Sakit St James dan peneliti di Universitas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan RCSI dan Trinity College Diblin.

"Selain penumonia yang memengaruhi kantung udara kecil di dalam paru-paru, kami juga menemukan ratusan gumpalan darah kecil di paru-paru. Kondisi ini menjelaskan alasan kadar oksigen darah turun secara dramatis pada infeksi virus corona Covid-19 yang parah," jelasnya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Lebah Sekarat Akibat Penyakit Mirip Virus Corona Covid-19

Menurut O'Donnell, memahami pembentukan gumpalan darah mikro di dalam paru-paru sangat penting. Sehingga dokter bisa menentukan perawatan yang lebih efektif untuk pasien corona Covid-19, terutama pada kelompok berisiko tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI