Ilmuwan Temukan Lebah Sekarat Akibat Penyakit Mirip Virus Corona Covid-19

Minggu, 03 Mei 2020 | 11:49 WIB
Ilmuwan Temukan Lebah Sekarat Akibat Penyakit Mirip Virus Corona Covid-19
Ilustrasi lebah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, para ilmuwan justru menemukan lebah madu sekarat akibat penyakit yang mirip dengan virus corona.

Peneliti Inggris menemukan sejumlah lebah madu ini telah sekarat akibat virus yang merambat ke sarangnya melalui serangga. Penyakit yang berasal dari virus ini muncul tanpa gejala dan menyebar cepat.

Menurut laporan Guardian yang dilansir oleh New York Post, para ilmuwan menemukan tumpukan bangkai lebah di luar sarang yang lumpuh akibat terinfeksi virus kronis.

Akhirnya, virus ini menyebabkan guncangan parah, membuat lebah tidak bisa terbang sampai akhirnya mati dalam waktu seminggu. Karena itu, peneliti berpendapat serangga mungkin perlu melakukan jarak sosial.

Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Karantina Juga Berdampak pada Kesehatan Mental Anak

Para peneliti di Universitas Newcastle yang memeriksa lebah dari 25 negara juga menemukan infeksi virus seperti ini dulunya jarang terjadi, tetapi sudah menyebar lebih cepat.

lebah. (Shutterstock)
lebah. (Shutterstock)

Di Inggris sendiri, virus yang melumpuhkan lebah hanya membutuhkan waktu satu dekade untuk menyerang 39 dari 47 wilayah dan 6 dari 8 wilayah di Wales.

Di Amerika Serikat sendiri, infeksi virus yang melumpuhkan lebah ini melonjak dari 0,7 persen pada 2010 menjadi 16 persen pada 2014.

Temuan yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan bahwa penyakit akibat virus ini dua kali lebih mungkin menginfeksi lebah yang dijual komersial.

Selain itu, sarang lebah madu yang tidak terbatas jarak mungkin lebih cepat dalam menularkan virus penyebab kelumpuhan hingga kematian lebah madu.

Baca Juga: Studi: Makan Daging Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

"Anda tidak bisa menerapkan jarak sosial pada setiap sarang lebah. Tetapi, Anda bisa mengelola lebah itu dengan menambah ruang di sana," kata Profesor Giles Budge.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI