Suara.com - Penularan virus corona Covid-19 bisa terjadi melalui tetesan cairan pernapasan tubuh orang yang sakit ketika bersin dan batuk. Tapi, virus corona Covid-19 juga bisa menular melalui permukaan yang telah terkontaminasi.
Banyak orang pun mengkhawatirkan virus corona Covid-19 bisa menular melalui uang kertas dan logam. Akibatnya, ada beberpa daerah yang mulai mengurangi transaksi menggunakan uang tunai untuk menghindari risiko penularan virus.
Ada pula beberapa orang yang memilih menjemur uang logamnya untuk membunuh virus corona Covid-19 yang mungkin telah mengontaminasi.
Tetapi, apakah uang logam dan uang kertas benar bisa menyebarkan virus corona Covid-19?
Baca Juga: 5 Kandungan Air Kelapa yang Lebih Baik daripada Jus Buah
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai sekarang belum ada bukti untuk mengonfirmasi atau membantah bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui uang logam dan uang kertas.
"Hingga saat ini belum ada bukti untuk mengonfirmasi atau membantah bahwa virus Covid-19 dapat menyebar melalui uang logam dan uang kertas," kata WHO melalui Twitter @WHOIndonesia.
Namun, Anda perlu mengingat bahwa percikan air liur dari orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa mengontaminasi dan tertinggal di permukaan.
Jadi, cairan ini mungkin bisa mengontaminasi uang logam dan uang kertas. Tetapi, belum diketahui lamanya bertahan hidup dan kemungkinannya bisa mengontaminasi atau tidak.
Karena itu, WHO menyarankan semua orang mencuci tangan pakai air dan sabun secara teratur. Karena, cuci tangan adalah cara paling efektif mencegah penularan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Karantina Juga Berdampak pada Kesehatan Mental Anak
Cuci tangan juga wajib dilakukan setelah menyentuh permukaan atau benda-benda yang sering disentuh orang, seperti uang logam dan uang kertas.
Selain itu, Anda perlu menghindari menyentuh mata, mulut dan hidung menggunakan tangan yang belum dibersihkan. Tetapi, lebih baik menghindarinya karena berisiko menularkan virus.