Antibodi yang diproduksi oleh llama ternyata efektif dalam menargetkan protein lonjakan virus Sars, yang memungkinkannya mengikat pada sel manusia.
Tahun ini mereka memutuskan untuk menguji antibodi yang diproduksi Llama selama percobaan Sars untuk melihat apakah antibodi itu terbukti efektif melawan Covid-19. Penelitian tersebut akan diterbitkan di jurnal Cell.
Antobodi Llama yang mengikat virus Sars-CoV-2 masih tergolong lemah. Oleh karenanya, tim kemudian menghubungkan dua salinan antibodi bersama-sama untuk membuatnya lebih efektif.
"Itu mengasyikkan bagi saya karena saya telah mengerjakan ini selama bertahun-tahun. Tetapi tidak ada kebutuhan besar untuk perawatan virus saat itu. Ini hanya penelitian dasar," kata Daniel Wrapp dari Universitas Texas.
Baca Juga: Horor! Pocong Hanyut di Sungai Gegara TPU Cikutra Longsor Diguyur Hujan
Menurut Wrap, jenis antibodi lebih kecil yang diproduksi oleh llama disebut dengan antibodi domain tunggal atau nanobodi. Jenis itu dapat digunakan dalam inhaler.
"Itu membuat mereka berpotensi sebagai obat untuk patogen pernapasan karena dapat mengirimnya langsung ke pusat infeksi," kata Wrapp.
Para peneliti sedang mempersiapkan lebih banyak percobaan dengan hamster atau primata untuk menguji antibodi lebih lanjut sebelum percobaan ke manusia.