Suara.com - Dari Beyonce hingga pembawa acara kenamaan Oprah mengklaim bahwa meditasi dapat membantu mereka mengelola stres, meningkatkan kreativitas, dan energi.
Namun, yang dimaksud mereka bukanlah meditasi biasa. Melainkan Meditasi Transcendental (TM).
Dalam program acara Oprah’s 2020 Vision Your Life In Focus Tour di Fort Lauderdale, Florida, Lady Gaga dan Oprah Winfrey berbicara tentang kesehatan mental, termasuk kecintaan mereka terhadap meditasi transcendental.
Lady Gaga dan Winfrey, mengaku mempelajari meditasi transendental ini dari guru yang sama, yaitu Bob Roth, CEO The David Lynch Foundation.
Baca Juga: Gelar Konser Streaming, Lady Gaga Donasikan Lebih dari Rp 540 Miliar
Berdasarkan laman meditasi transcendental.com, teknik meditasi ini bekerja dengan cara menenangkan dan menghaluskan pikiran, sampai titik terhalus, bahkan melewati (transcend) batas terhalus dari pikiran.
Pikiran yang menghalus ini membuat pikiran mengalami istirahat yang mendalam, lebih dalam dari tidur sekalipun.
"Adanya hubungan antara badan dan pikiran, maka saat pikiran mengalami relaksasi yang sangat dalam, tubuh juga mengalami hal serupa," tulis meditasi transcendental Bali dalam situsnya.
Bob Roth mengatakan meditasi ini hanya dilakukan selama 20 menit dua kali sehari dan mengulang mantra.
Menurut Winfrey, belajar meditasi adalah salah satu dari hal-hal yang paling meningkatkan kehidupannya.
Baca Juga: Belajar dari Lady Gaga, Ini yang Terjadi saat Perempuan Merokok
"(Itu) membawa semcam energi dan intensitas energi, niat yang belum pernah kita miliki sebelumnya," kata Winfrey, dikutip dari CNBC.
Sedangkan Lady Gaga melakukan meditasi transcendental ini untuk mengelola fibromyalgia, gangguan kronis yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan.
"Kadang-kadang saya bisa mengalami banyak rasa sakit dan bermeditasi dan itu hilang," ujar sang penyanyi.
Penelitian menunjukkan meditasi transendental mungkin juga memiliki manfaat kesehatan.
Sebuah studi pada 2009 menemukan orang yang berlatih meditasi ini selama tiga bulan memiliki tekanan darah rendah dan tingkat tekanan psikologis, kecemasan, depresi, kemarahan dan permusuhan yang lebih rendah.