Cepat, Tanggap, & Tegas, Begini Cara Korea Selatan Tangani Corona Covid-19

Sabtu, 02 Mei 2020 | 09:55 WIB
Cepat, Tanggap, & Tegas, Begini Cara Korea Selatan Tangani Corona Covid-19
Tim Medis Korea Selatan (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anehnya, tidak seperti banyak wabah yang dilaporkan sebelum dan sesudahnya, hampir semua yang terinfeksi, 92% kasus, memiliki gejala Covid-19 aktif pada saat diagnosis.

Penyelidik kemudian membuat peta terperinci tentang siapa yang dan tidak terinfeksi, menunjukkan bahwa sebagian besar kasus telah merebak di lantai 11 dalam jarak sangat dekat.

Secara keseluruhan, 43% dari semua pekerja di lantai 11 mengalami infeksi dengan proporsi lebih tinggi.

"Besarnya wabah menggambarkan bagaimana lingkungan kerja dengan kepadatan tinggi dapat menjadi tempat berisiko tinggi untuk penyebaran Covid-19 dab berpotensi menjadi sumber transmisi lebih lanjut," tulis peneliti.

Baca Juga: Kabar Baik, Antibodi Llama atau Ilamas Berpotensi Obati Pasien Covid-19

Selanjutnya, tim penyelidik menguji keluarga dan teman serumah dari 97 orang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, sekitar 16% positif Covid-19.

Mereka melacak semua orang, bahkan mengirim 16.628 pesan teks kepada orang yang tinggal di sekitar gedung. Pesan ini mengintruksikan penerima untuk menghindari kontak dengan orang lain dan segera pergi ke pusat penyaringan Covid-19 untuk dites.

Hal yang mengejutkan, hasil dari studi ini bertentangan dengan pemikiran saat ini bahwa pada kasus asimptomatik (tanpa gejala) atau presimptomatik (pra-gejala) dapat menular ke orang lain.

"Kami juga menemukan, di antara 17 rumah tangga dari pasien kasus tanpa gejala, tidak ada yang memilki infeksi sekunder."

Tetapi peneliti juga mengatakan adanya kemungkinan tidak terdeteksinya transmisi yang sebenarnya, mengingat tingkat tindakan karantina dan isolasi yang segera dilakukan.

Baca Juga: Pasien Meninggal Tak Masuk Data COVID-19 DIY, PDP Belum Tes Diklaim Negatif

Hal yang dapat dicontoh dari kasus ini adalah, membutuhkan ketegasan seperti cepat menutup seluruh gedung jika diperlukan, melakukan pengujian secara luas dengan hasil cepat, dan orang-orang yang bersedia dikarantina sesuai kebutuhan untuk kepentingan umum.

Mengadopsi blueprint ini secara keseluruhan, peluang untuk kembali ke kehidupan normal diharapkan dapat tercapai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI