"Saya sangat senang dengan dua pendekatan baru yang diambil oleh beberapa kandidat: vaksin RNA dan DNA," tulis Gates.
"Daripada menyuntikkan antigen patogen ke dalam tubuh, Anda malah memberikan tubuh kode genetik yang diperlukan untuk menghasilkan antigen itu sendiri. Ketika antigen muncul di luar sel Anda, sistem kekebalan menyerang virus dan belajar bagaimana mengalahkan virus atau penyakit di masa depan," tulis Gates lagi.
Ia menambahkan, "Dalam prosesnya, Anda pada dasarnya mengubah tubuh Anda menjadi unit pembuatan vaksin sendiri."
Meskipun Gates Foundation telah meneliti vaksin RNA selama hampir satu dekade, mereka belum berhasil sepenuhnya. "Karena Covid-19 akan menjadi vaksin RNA pertama yang keluar, kami harus membuktikan bahwa itu berfungsi dan menciptakan kekebalan," kata Gates.
Baca Juga: Imbas Wabah Corona, 7 Narapidana Gali Terowongan Buat Kabur
"Ini seperti membangun sistem komputer Anda dan perangkat lunak pertama Anda pada saat yang sama," imbuhnya.
Tantangan utama seputar memproduksi vaksin untuk Covid-19 adalah bahwa vaksin virus corona baru belum pernah dikembangkan sebelumnya.