Ribuan vaksinasi telah dibatalkan, anak-anak di seluruh dunia berisiko tinggi tertular penyakit lain.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa anak-anak di seluruh dunia dapat berisiko tertular penyakit lain karena vaksinasi telah dihentikan.
"Realitas tragisnya adalah anak-anak akan mati," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Setidaknya 24 negara mengalami kekurangan vaksin karena pembatasan perjalanan dan perintah penguncian untuk mengurangi transmisi wabah virus corona.
Baca Juga: Ramadan Keluarga Pak Modjo (Part 4): Permintaan Maaf Vita
WHO mengatakan imunisasi untuk penyakit seperti polio dan campak telah ditunda di seluruh dunia. Begitupun dengan perawatan kesehatan untuk malaria dan virus lainnya.
Diperkirakan sekitar 117 juta anak-anak harus melewatkan vaksinasi campak mereka karena pandemi.
WHO mendesak negara-negara untuk memastikan program vaksinasi tetap didanai. Badan itu juga merekomendasikan negara menerapkan program pelacakan untuk anak-anak yang kehilangan vaksin mereka tahun ini.
Selain itu, para ahli khawatir bahwa komunitas medis akan kehilangan kesempatan melawan penyakit seperti TBC, polio, dan HIV/AID karena terfokus pada Covid-19.
Baca Juga: Trotoar Baru Kemang Bikin Banjir, Pemprov DKI Bakal Lakukan Pembongkaran