Trump Klaim Punya Bukti Asal Corona dari Lab Wuhan, Intelijen AS Tak Yakin

Jum'at, 01 Mei 2020 | 16:31 WIB
Trump Klaim Punya Bukti Asal Corona dari Lab Wuhan, Intelijen AS Tak Yakin
Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan tentang perkembangan pandemi virus corona di Gedung Putih. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump mengklaim bahwa ia memiliki bukti virus corona adalah bocoran dari laboratorium Wuhan China.

"Ya, saya punya," kata Trump kepada wartawan Gedung Putih ketika ditanya apakah dia melihat bukti virus itu berasal dari laboratorium.

Melansir dari New York Post, ketika didesak wartawan untuk mengungkapkan bukti tersebut, Trump menolaknya.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang itu. Saya tidak diizinkan memberitahumu itu," kilah Trump pada Kamis (30/4/2020) kemarin.

Baca Juga: Hardiknas 2020: Kisah Inspiratif Guru Asal Jogja Mengajar dari Rumah

Pejalan kaki melintas di trotoar Kota Wuhan selama masa lockdown karena virus corona. (Foto: AFP)
Pejalan kaki melintas di trotoar Kota Wuhan selama masa lockdown karena virus corona. (Foto: AFP)

Tidak seperti klaim Trump, Intelijen AS tidak menemukan bukti langsung yang  menunjukkan bahwa virus itu lolos dari Institut Virologi Wuhan.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) badan-badan intelijen AS telah melaporkan bahwa virus corona baru memang berasal dari Wuhan. Namun, mereka memastikan bahwa virus tersebut bukan buatan manusia.

"Komunitas Intelijen juga sependapat dengan konsensus ilmiah luas bahwa virus Covid-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik," kata laporan intelijen itu.

"IC akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul dan intelijen untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium di Wuhan," kata pihak Kantor Direktur Nasional intelijen AS.

Melansir dari Independent, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan, bahwa virus corona berasal dari binatang. WHO menangkis teori yang menganggap virus corona berasa dari laboratorium Wuhan, China.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Berikan Mahar Rp 1 Miliar untuk Nikahi Khadijah

"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium maupun di tempat lain," kata juru bicara WHO, Fadela Chaib dalam jumpa pers di Jenewa, Selasa (21/4/2020) pekan kemarin.

"Kemungkinan besar virus itu berasal dari hewan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI