3. Limfoma
Jenis kanker darah limfoma secara spesifik menyerang limfosit. Limfosit adalah sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang khusus memerangi infeksi, dan ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, timus, serta sumsum tulang. Fungsi limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda.
Kanker darah limfoma dibagi lagi menjadi dua kategori utama, yaitu: limfoma non-Hodgkins dan limfoma Hodgkins. Namun, gejala kanker limfoma yang umum adalah:
- Adanya tonjolan di bawah kulit, selangkangan, leher, atau ketiak.
- Demam dan menggigil.
- Batuk yang tak kunjung sembuh dan membaik.
- Sesak napas dan nyeri dada.
- Gatal-gatal di seluruh tubuh.
- Keringat berlebih di malam hari.
- Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
- Selalu merasa lemah, lesu, dan tidak bersemangat.
- Berat badan turun drastis tanpa alasan jelas.
- Nafsu makan menurun.
- Muncul darah dalam tinja atau muntah.
- Haid dengan volume darah yang berlebihan.
Baca Juga: Tes Darah Eksperimental Ini bisa Deteksi Kanker yang Tidak Bergejala!