Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat hampir semua orang mesti berdiam diri untuk mencegah penularan penyakit tersebut, Beragam aktivitas dilakukan untuk mengisi masa karantina tersebut.
Di tengah masa karantina tersebut, menonton film drama Korea (drakor) menjadi salah satu aktivitas favorit yang banyak dilakukan. Saat akhir pekan, bahkan banyak dari mereka yang rela menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar gadget demi maraton drakor.
Jika terus dilakukan dalam waktu lama, kebiasaan seperti itu bisa menyebabkan kelelahan hingga mata kering bahkan rasa sakit pada kepala, leher, dan bahu.
Dokter mata dari rumah sakit JEC Eye Valenchia mengatakan, gejala sakit itu biasa disebut computer vision syndrom.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Masalah Kesehatan Penyebab Kaki Kesemutan
"Computer Vision syndrom atau kumpulan keluhan akibat terlalu lama dan terlalu sering menatap layar," kata Valenchia dalam live Instagram akun @jeceyehospital, Kamis (30/4/2020).
Ia menyarankan, agar melakukan metode role of 202020. Yakni dengan istirahat selama dua puluh detik setelah menatap layar elektronik selama 20 menit.
"Istirahat dengan melihat jauh jarak hingga 6 meter. Apalagi kalau suka nonton sejam gak habis-habis, coba dipasang timer setiap 20 menit di handphone," ucaknya.
Selain itu, tingkat kecerahan pada layar ponsel atau laptop juga harus diperhatikan. Menurut Valenchia, pencahayaan terang lebih baik berasal dari atas dan layar gadget tidak boleh lebih terang. Sementara pencahayaan kurang baik adalah yang berasal dari depan dan belakang penglihatan.
Jarak antara mata dengan layar juga tidak boleh terlalu dekat, tambah Valenchia.
Baca Juga: Belajar dari Irrfan Khan, 5 Makanan Ini Bantu Cegah Infeksi Usus Besar!
"Jarak antara laptop dengan posisi mata harus disesuaikan sepanjang lengan. Layar jangan 90 derajat tapi agak menunduk sekitar 10 derajat," ucapnya.