Dermatologis Ungkap 5 Masalah Kulit sebagai Gejala Covid-19, Apa Saja?

Jum'at, 01 Mei 2020 | 14:10 WIB
Dermatologis Ungkap 5 Masalah Kulit sebagai Gejala Covid-19, Apa Saja?
Ilustras tubuh gatal dan dipenuhi ruam (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini dialami lebih banyak dengan pasien setengah baya yang menderita virus pada tingkat keparahan sedang dan gejala rata-rata bertahan 10,4 hari.

Ilustrasi masalah kulit
Ilustrasi masalah kulit

3. Lesi

Sembilan persen kasus pasien mengalami lesi urtikaria. Lesi inibiasanya dapat diartikan sebagai ruam jelatang atau bintil-bintil di area kulit berwarna merah muda atau putih dan bertahan rata-rata 6,8 hari.

4. Makulopapular

Baca Juga: Liga Prancis dan Belanda Resmi Dibatalkan, Bagaimana Nasib Bundesliga?

Makulopapular  diidentifikasi sebagai benjolan merah kecil, datar, dan ditemukan di antara 47 persen kasus. Mokulapapula dapat ditemukan di sekitar folikel rambut dan berlangsung rata-rata 8,6 hari.

Para peneliti mencatat bahwa makulopapula dan lesi urtikaria sama-sama umum dan dapat terjadi pada berbagai daerah. Sehingga makupapula tidak bisa menjadi deteksi tunggal covid-19.

5. Livedo atau Nekrosis

Livedo atau nekrosisyang terjadi pada 6 persen responden penelitian. Mereka disebabkan oleh gangguan sirkulasi di pembuluh darah kulit dan menyebabkan pasien mengalami kulit merah atau biru yang berjerawat.

Pada pasien yang lebih tua dengan kasus Covid-19 yang parah, kasus-kasus ini dihubungkan dengan penyakit pembuluh darah oklusif.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Penukaran Uang untuk Lebaran di Monas

Bebapa gejala kulit bisa muncul tanpa infeksi virus corona, sehingga para peneliti menegaskan agar warga tidak mendiagnosis sendiri tanpa kepastian ahli medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI