Donald Trump Klaim Punya Bukti Virus Corona DIbuat di Lab Wuhan, Benarkah?

Jum'at, 01 Mei 2020 | 11:10 WIB
Donald Trump Klaim Punya Bukti Virus Corona DIbuat di Lab Wuhan, Benarkah?
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump Klaim Punya Bukti Virus Corona DIbuat di Lab Wuhan, Benarkah?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim telah menemukan bukti yang membuktikan virus corona atau Covid-19 berasal dari laboratoriun di Wuhan, China.

Hal ini ia sampaikan di gedung putih saat wartawan bertanya kepadanya.

"Apakah Anda melihat sesuatu yang membuat Anda sangat percaya bahwa institut virologi Wuhan adalah tempat asal virus ini?" tanya wartawan.

Baca Juga: Jawab Tudingan Donald Trump, China: Kami Tidak Tertarik Campuri Urusan AS

Lantas dengan yakin Trump menjawab, "Ya, sudah (melihat)," ujarnya mengutip laman Metro, Jumat (1/5/2020).

Tidak hanya itu mantan pengusaha properti sukses itu juga mengkritik badan kesehatan dunia, WHO yang menurutnya terlalu pro kepada China.

"(WHO) seperti petugas humas untuk China dan negera ini membayar mereka hampir 500 juta dollar (Rp 8 triliun) per tahun, dan China membayar mereka sebanyak 38 juta dollar (Rp 608 miliar) per tahun," ungkap Trump.

Ia mengatakan, pada dasarnya banyak atau sedikit itu bukanlah masalah utama. Akan tetapi Trump berpendapat seharusnya WHO menyelidiki atas apa kesalahan yang dibuat oleh China.

"Banyak atau lebih, itu tidak masalah, tapi tetap saja, mereka (WHO) tidak boleh membuat alasan saat orang lain berbuat kesalahan mengerikan, terutama kesalahan yang menyebabkan ratusan ribu orang di dunia meninggal," ujar Trump.

Baca Juga: Skeptis Soal Pemilu, Donald Trump: China Ingin Saya Kalah!

"Saya pikir WHO harus malu pada diri mereka sendiri," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI