Si Kancil Mencuri Ketimun
Kancil berlari dengan cepat karena berhasil melarikan diri dari terkaman Harimau. Di tengah perjalanan si Kancil akhirnya merasa sangat kelelahan dan kelaparan.
Nah, saat perutnya terasa lapar dan langkah kakinya melambat lantaran kelelahan, si Kancil berjalan melewati sebuah kebun sayur-sayuran yang terdapat banyak mentimun yang disebut juga ketimun.
Tanaman di kebun itu sangat subur. Dengan penuh semangat si Kancil langsung masuk ke dalam kebun yang subur itu, tapi saat melangkah masuk, ia sangat terkejut karena kebun ketimun yang sedang diincarnya itu ternyata di jaga Pak Tani.
Kancil pun langsung kembali ke dalam hutan. Ia berniat untuk kembali ke kebun jika matahari gelap. Menjelang senja ia datang kembali.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara dan 4 Berita Populer Kesehatan Lainnya
Pak Tani sama sekali tidak menyadari bahwa jika kebunnya sudah dimasuki Kancil. Setelah Pak Tani pergi dan tidak kelihatan lagi, si Kancil langsung dengan cekatan menggali lubang di bawah pagar.
Setiba di kebun ketimun si kancil langsung menyantap ketimun dengan lahapnya. Setelah kenyang, Kancil pun pergi meninggalkan ladang yang berantakan karena ketimunnya banyak yang dimakan si kancil.
Setelah Kancil beranjak pergi, Pak Tani sang pemilik ladang datang untuk memeriksa ladang ketimun miliknya. Betapa kagetnya ia saat mengetahui ladangnya rusak dan sebagian ketimun miliknya raib.
Karuan saja Pak Tani kesal dengan kejadian tersebut, ia kemudian memasang orang-orangan sawah yang telah diberi lem lengket untuk menjebak si pencuri ketimun.
Keesokan harinya Kancil kembali ke ladang untuk mengambil ketimun lagi. Betapa kaget si kancil melihat ada sosok petani yang menjaga ladang. Namun ia tidak takut. Si kancil justru penasaran menghampiri orang-orang yang berbentuk petani itu.
Baca Juga: Lupakan Mantan! Kisah Model Bikini Dapat 50 Lamaran Pernikahan Setiap Pekan
"Hmm sepertinya Pak Tani ingin menakut - nakutiku, dia pikir aku bodoh" kata Kancil sambil menendang orang-orangan sawah itu.
Tak disangka kaki Kancil tersangkut di orang-orangan sawah. Kancil pun terperangkap dan tidak bisa melarikan diri.
Pak Tani yang melihat si Kancil terperangkap senang bukan kepalang. Lalu Kancil dibawa pulang ke rumah Pak Tani dan dikurung dalam sebuah kandang ayam.
Namun lagi-lagi si Kancil tak kehilangan akal, ia mencoba mencari cara agar bisa ke luar dari dalam kandang.
Kancil melihat seekor anjing peliharaan milik Pak Tani dan memanggilnya.
"Halo anjing, sedang apa kau di sana?" kata Kancil
"Aku sedang menjagamu agar kamu tak kabur ke mana-mana" kata anjing sambil menghampiri Kancil
"Aku senang sekali, besok aku akan diajak makan-makan di pesta Pak Lurah, oleh karena itu Pak Tani memintaku untuk istirahat sejenak di sini" ucap Kancil.
Sang anjing terlihat kesal karena Pak Tani tak pernah mengajaknya untuk mengunjungi pesta dan makan di rumah Pak Lurah.
"Sebenarnya aku kasihan padamu, yang telah lama mengabdi tapi tak pernah di ajak bersenag-senang. Aku punya ide nih agar besok kamu bisa ikut ke pesta Pak Lurah" sahut Kancil.
"Bagaimana caranya agar aku bisa ikut?" tanya anjing
"Kita harus bertukar posisi, agar kamu bisa menggantikanku untuk ikut ke pesta Pak Lurah" bujuk Kancil.
Akhirnya anjing pun termakan rayuannya dan membantu si Kancil ke luar dari kandang ayam lalu bertukar posisi. Sekarang, Kancil berhasil keluar, sementara si anjing sudah berada di dalam kandang ayam.
"Maafkan aku anjing, sebenarnya tidak ada pesta di Rumah Pak Lurah, aku hanya membohongimu agar bisa keluar dari kurungan ini," kata Kancil tertawa.
Betapa kesalnya anjing, dan melontarkan sumpah serapah untuk si Kancil. Tetapi, sudah terlambat, karena Kancil berhasil ke luar kandang dan berlari menuju hutan.
Nah, pesan moral dari dongeng Si Kancil Mencuri Ketimun ini, jangan mudah percaya terhadap omongan dan bujukan.
Meski Kancil cerdik, tetapi sifatnya yang suka mencuri, berbohong atau mengelabui tidak patut untuk dicontoh ya!