Studi: Makan Daging Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 01 Mei 2020 | 06:00 WIB
Studi: Makan Daging Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Ilustrasi makan daging. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan daging hewan berlebihan selama ini dikhawatirkan dapat memberi efek buruk bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, makan daging ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental.

Hal ini didasarkan pada sebuah studi dari Amerika yang menemukan pola makan vegetarian atau vegan mungkin meningkatkan kemungkinan depresi. Demikian dilansir dari Daily Mail.

Ditemukan bahwa orang dengan pola makan nabati dua kali lebih mungkin untuk mengonsumsi obat resep penyakit mental dan hampir tiga kali lebih mungkin untuk mempertimbangkan bunuh diri.

Laporan itu, juga menemukan bahwa satu dari tiga vegetarian secara mengejutkan menderita depresi atau kecemasan. Para peneliti meninjau 18 studi yang meneliti hubungan antara kesehatan mental dan makan daging, yang melibatkan total 160.257 peserta.

Baca Juga: 1,6 Miliar Pekerja Informal Terancam Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi

Mereka menyimpulkan bahwa vegetarian dan vegan memiliki tingkat 'signifikan' yang lebih tinggi atau risiko depresi, kegelisahan dan kerusakan diri.

Ilustrasi makan daging. (Unsplash/Eduardo D)
Ilustrasi makan daging. (Unsplash/Eduardo D)

Para peneliti menyarankan bahwa menghindari daging mungkin merupakan 'penanda perilaku' yang menunjukkan orang-orang sudah memiliki kesehatan mental yang buruk.

Namun demikian, ini adalah saran yang memerlukan lebih banyak penelitian untuk mendukungnya, kata para peneliti.

Dr Edward Archer, dari University of Alabama dan salah satu penulis penelitian mengatakan, "Sementara risiko dan manfaat diet vegan dan vegetarian telah diperdebatkan selama berabad-abad, hasil kami menunjukkan bahwa pemakan daging memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik."

Daging Merah, Unggas, Ikan. (Shutterstock)
Daging Merah, Unggas, Ikan. (Shutterstock)

"Temuan ini memiliki implikasi ketika mendefinisikan apa yang merupakan' diet sehat '. Kesehatan mental mungkin perlu ditekankan ketika mengevaluasi manfaat dan risiko dari pola diet tertentu," lanjutnya.

Baca Juga: Ahli Sebut Remdesivir Bukan Peluru Ajaib, Masih Butuh Data Jangka Panjang

Mengomentari temuan laporan itu, Aseem Malhotra, seorang Kardiolog Konsultan NHS, mengatakan dalam sebuah tweet, "Secara umum, jika Anda ingin menghindari peningkatan risiko depresi, kegelisahan dan perilaku merugikan diri sendiri maka makanlah daging."

"Jika Anda vegan atau vegetarian karena alasan etis, maka silakan berinvestasi sendiri secara ekstra dalam strategi untuk melindungi kesehatan mental Anda."

Penelitian yang berjudul 'Meat and Mental Health: A systematic review of meat abstention and depression, anxiety and related phenomena' ini diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI