Ahli Sebut Remdesivir Bukan Peluru Ajaib, Masih Butuh Data Jangka Panjang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 18:53 WIB
Ahli Sebut Remdesivir Bukan Peluru Ajaib, Masih Butuh Data Jangka Panjang
Remdesivir disebut obat virus Corona Covid-19 paling ampuh saat ini. (Photo by Dimitri Karastelev on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Namun, itu juga menunjukkan bahwa remdesivir bukan peluru ajaib dalam konteks ini: manfaat keseluruhan untuk bertahan hidup adalah 30 persen," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Prof Mahesh Parmar, Clinical Trials Unit di UCL, yang telah mengawasi percobaan di Uni Eropa. Ia meminta regulator untuk meninjau data dan hasil percobaan, sebelum bisa dilisensikan dan diedarkan ke berbagai negara.

"Sementara itu, kami akan mengumpukan data jangka panjang dari uji coba ini dan mencari tahu apakah obat itu juga bisa mencegah kematian akibat Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: FDA Akan Resmikan Remdesivir Jadi Obat untuk Pasien Covid-19

REKOMENDASI

TERKINI