Memelihara Jenggot Adalah Sunah Nabi, Bagaimana dengan Kumis?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 16:45 WIB
Memelihara Jenggot Adalah Sunah Nabi, Bagaimana dengan Kumis?
ilustrasi lelaki memelihara jenggot dan kumis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena itu, makna hadits ini tidak relevan dengan sendirinya pada masa sekarang. Dalam konteks dunia modern, jenggot tidak lagi menjadi simbol pembeda antara pasukan Muslim dan musuh. Selain itu, sebagian negara yang dihuni umat Islam, mereka dapat hidup berdampingan dengan orang non-Muslim. Sehingga tidak dibutuhkan lagi simbol pembeda antara orang Islam dengan non-Muslim.

Kiai Ali mengatakan:

Artinya: "Maka dari itu, kami berpendapat bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan rambut, baik jenggot, kumis, dan rambut bagian dari budaya dan adat, bukan agama dan ibadah. Menurut Kiai Ali, jenggot bukanlah bagian dari agama atau kesunahan, tetapi bagian dari budaya. Berjenggot atau tidak bukanlah standar keislaman. Silakan berjenggot, tapi jangan menganggap orang yang tidak berjenggot sebagai orang yang tidak mengikuti sunah Nabi."

Baca Juga: Di Rumah Aja, Ariel NOAH Cukur Rambut Sendiri Pakai Pencukur Kumis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI