Bosan
Semua kegiatan rutin dipindah ke rumah, baik kelas maupun pekerjaan. Milenial dan Gen-Z mengatasi keluangan yang dipaksakan itu dalam berbagai cara.
"Semua anak muda berjuang sedikit dengan hari-hari yang tidak terstruktur," kata Sheehan.
"Kami melihat banyak contoh anak muda yang merangkul masa-masa ini dengan kreativitas dan ketangguhan, seperti belajar memasak, bermeditasi, belajar bahasa baru atau sekadar main TikTok," tambahnya.
Baca Juga: Rayakan 8 Tahun Jadi Mualaf, Ini Curhatan Menyentuh Ayana Moon
Secara umum, generasi yang lebih tua mengalami lebih sedikit kebosanan, karena pekerjaan mereka cenderung lebih mudah diterjemahkan ke pengaturan pekerjaan jarak jauh.
"Generasi yang lebih tua, terutama Boomer tidak terlalu terpengaruh oleh pembatalan dan penutupan ketika ruang sosial," kata Simons.
"Boomer kemungkinan besar tidak mengalami penurunan pendapatan rumah tangga, 63 persen berbanding 43-47 persen untuk semua generasi lainnya," tambahnya.
Yang Dikhawatirkan Semua Generasi
Survei mencatat bahwa secara keseluruhan, semua generasi lebih peduli tentang kesehatan fisik dan mental anggota keluarga mereka daripada mereka sendiri.
Baca Juga: Bersyukur Rommy Bebas, PPP: Berkah Ramadan
Sementara setiap generasi mungkin mengalami pandemi dari perspektif yang berbeda, kesejahteraan keluarga tetap menjadi prioritas tertinggi.