Suara.com - Irrfan Khan meninggal dunia diduga karena menderita tumor neuroendokrin. Ia adalah aktor Bollywood yang cukup berprestasi dan pernah membintangi film Life of Pi.
Sebelum meninggal dunia, Irrfan Khan sempat dilarikan ke rumah sakit karena menderita infeksi usus besar pada Selasa (28/4/2020). Namun, Irrfan juga diketahui sedang berjuang melawan tumor neuroendokrin sejak 2018 silam.
Seperti yang Anda ketahui, tumor neuroendokrin yang diderita Irrfan Khan itu termasuk penyakit langka yang tumbuh di sel neuroendokrin.
Sebagian besar tumor neuroendokrin terjadi paru-paru, usus buntu, usus halus, rektrum dan pankreas. Tapi dilansir dari Mayo Clinic, penyebab tumor neuroendokrin sendiri belum jelas.
Baca Juga: Termasuk Diabetes, Waspadai 10 Masalah Kesehatan Berisiko pada Milenial
Penyebab tumor neuroendokrin
Kanker ini dimulai dari sel neuroendokrin yang memiliki sifat mirip dengan sel saraf dan sel penghasil hormon.
Tumor neuroendokrin ini terjadi ketika sel-sel neuroendokrin mengalami perubahan atau mutasi dalam DNA. DNA di dalam sel ini berisi instruksi yang memberi tahu tugas-tugas sel.
Sehingga perubahan akan memicu sel-sel neuroendokrin berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor. Tumor neuroendokrin ini bisa tumbuh sangat lambat dan bersifat agresif dengan menyerang jaringan tubuh normal.
Baca Juga: Studi: Pasien Kanker Tiga Kali Berisiko Kematian Akibat Corona Covid-19
Umumnya, tumor neuroendokrin tidak selalu menyebabkan gejala awal. Gejala yang dialami oleh setiap orang tergantung pada lokasi dan sifat tumor neuroendokrin itu sendiri.
Tetapi, gejala tumor neuroendokrin secara umum antara lain:
1. Nyeri karena tumor yang tumbuh
2. Benjolan yang tumbuh dan bisa dirasakan di bawah kulit
3. Rasa kelelahan
4. Berat badan turun tanpa alasan
Adapun gejala lain dari tumor neuroendokrin yang menghasilkan hormon berlebih atau tumor fungsional, antara lain:
1. Kulit memerah
2. Diare
3. Sering buang air kecil
4. Rasa haus meningkat
5. Pusing
6. Ruam kulit
Anda harus segera mengunjungi dokter bila mengalami gejala tumor neuroendokrin secara persisten dan mengkhawatirkan.