Suara.com - Update Virus Corona Global 30 April: Pasien Sembuh Tembus Satu Juta Orang
Virus corona atau yang memiliki nama resmi Covid-19 masih terus menunjukkan tanda-tanda peningkatan penyebaran. Kini virus tersebut diketahui menjangkiti 210 negara dan teritori di seluruh dunia.
Dilansir laman worldometers.info, data real time pukul 02.21 GMT pada Kamis (30/4/2020) menunjukkan total kasus di seluruh dunia mencapai angka 3.220.148.
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh sudah mencapai 1.000.351 orang. Sementara kematian menunjukkan total sebanyak 228.215.
Baca Juga: Virus Corona dapat Bertahan di Udara Rumah Sakit, Tapi Tidak di ICU
Inggris kini resmi memiliki total kematian akibat virus corona atau Covid-19 tertinggi kedua di Eropa, menurut data baru pada Rabu (29/4/2020) yang mencakup kematian di semua fasilitas, termasuk di panti jompo.
Sekitar 26.097 orang meninggal setelah terbukti positif terinfeksi virus corona hingga 28 April waktu setempat, demikian Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE).
Angka itu menandakan bahwa Inggris memilik kematian COVID-19 yang lebih banyak dibandingkan laporan kematian Prancis dan Spanyol. Italia masih menjadi negara dengan total kematian terbanyak, yakni 27.682 jiwa.
Kasus virus Corona Filipina kembali bertambah setelah sempat mengalami penurunan. Tercatat hingga Rabu (29/4/2020), sudah ada lebih dari 8.000 orang yang terinfeksi penyakit ini.
Meski jumlah kasus virus Corona Covid-19 terus bertambah, Filipina malah melonggarkan karantina di sembilan provinsi setelah 30 April mendatang.
Baca Juga: Berusia 95 Tahun, Nenek Cesc Fabregas Sembuh dari Virus Corona
Pelonggaran karantina dilakukan di daerah dengan risiko wabah Covid-19 yang rendah agar ekonomi baik industri maupun transportasi bisa aktif kembali.
Semenatara itu, jumlah kasus Virus corona di Indonesia hingga Rabu (29/4/2020) masih bertambah, kini jumlah pasien positif mencapai 9771 orang.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 260 orang dari hari kemarin.
Dari jumlah itu, Yuri menyebut sebanyak 784 orang meninggal dunia dan 1.391 orang lainnya dinyatakan sembuh.