Wajib Tahu! Stok ASI Dari Freezer Hanya Boleh Diminum Satu Kali, Kenapa?

Kamis, 30 April 2020 | 05:30 WIB
Wajib Tahu! Stok ASI Dari Freezer Hanya Boleh Diminum Satu Kali, Kenapa?
Ilustrasi ASI. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wajib Tahu! Stok ASI Dari Freezer Hanya Boleh Diminum Satu Kali, Kenapa?

Salah satu cara untuk tetap memberikan ASI yang dilakukan oleh para ibu bekerja yakni dengan memerah dan menyimpannya. ASI tersebut biasanya disimpan di dalam pendingin, untuk kemudian dicairkan dan dihangatkan sebelum diberikan pada si kecil.

Tapi ada hal yang perlu diperhatikan para ibu saat akan memberikan ASI stok tersebut. Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter Elizabeth Yohmi mengatakan bahwa penggunaan ASI harus satu arah.

"Artinya kalau sudah dari frezeer ditaruh ke chiller untuk dicairkan kemudian terkena udara bebas, dihangatkan lalu diminum bayi. Jadi sisanya gak boleh dibekukan lagi," jelas Elizabeth saat melakukan siaran langsung di Instagram bersama @idai_ig, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Aktor Bollywood Irrfan Khan Meninggal Dunia

Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)

Ia menyarankan, sebelum diberikan kepada bayi, ibu sebaiknya menakar jumlah ASI yang sekiranya akan habis dalam sekali minum. Jika ASI masih tersisa, sebaiknya hanya boleh dikonsumsi dalam jangka waktu dua jam.

"Misalnya isi botol 100-200 mili jadi yang biasa diminum berapa. Misal 80 cc itulah yang dihangatkan untuk diminum bayi. Kemudian misalnya masih sisa itu masih bisa dikonsumsi dalan waktu dua jam. Tapi kalau itu masih sisa juga harus dibuang," tuturnya.

Sementara itu waktu terbaik untuk pumping ASI, menurut Elizabeth, bisa dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan bayi.

"Diawal itu kita pasti inginnya bayi per dua jam. Jadi sekitar 10 sampai 12 kali sehari, sekitar dua jam atau dua jam setengah mulai ibu memompa payudaranya. Bisa dengan manual tangan atau dengan alat pompa," tuturnya.

Baca Juga: RS Prancis Gunakan Obat Artritis untuk Pasien Covid-19, Hasilnya Membaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI