2. Pembelian mainan seks meningkat akibat pandemi
Karena masturbasi disebut aman, dan orang-orang terpaksa berada di rumah karena pandemi virus corona, pembelian mainan seks malah meningkat, menurut beberapa laporan.
Di Selandia Baru, penjualan mainan seks meningkat tiga kali lipat, sementara Los Angeles Times melaporkan adanya peningkatan penjualan dari 30 hingga 100 persen.
Menurut Searah Deysach, pemilik toko seks feminis Early to Bed, banyak orang membelinya untuk meredakan stres dan menginginkan kepuasan seksual serta lebih suka melakukannya sendiri dengan cara yang kreatif dan sedikit menyenangkan.
Baca Juga: Pelanggan Sepi karena Corona, Pekerja Seks Waria Ini Ogah Cari Kerjaan Lain
3. Virus corona tidak ditularkan melalui seks
Menurut studi baru yang dipublikasikan di jurnal Fertility dan Sterility mengungkapkan kemungkinan menularkan virus corona melalui seks adalah kecil.
Akan tetapi para peneliti mencatat bahwa lelaki pengidap Covid-19 parah bisa memiliki viral load yang lebih tinggi sehingga kemungkinan menginfeksi cairan semen. Akan tetapi mereka mengaku belum memiliki jawaban yang pasti hingga kini.
Selanjutnya: risiko infeksi menular seksual
Baca Juga: Dokter AS Gunakan Hormon Seks Wanita untuk Selamatkan Pasien Covid-19 Pria