Suara.com - Obat Virus Corona dari Inggris dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Obat virus Corona yang diteliti ilmuwan Inggris sudah memasuki tahap uji klinis fase 2 kepada manusia. Kapan siap diedarkan?
Ada pula penambahan jumlah laboratorium di Indonesia yang bisa tes virus Corona hingga kabar buruk dokter bunuh diri karena tak tahan dengan tekanan.
Simak berita kesehatan menarik dari Suara.com hari ini, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Nakes Meninggal Setelah Ditolak Tes Corona dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
1. Hore! Obat Virus Corona dari Inggris Masuki Uji Klinis Fase 2 Pada Manusia
Hore! Obat Virus Corona dari Inggris Masuki Uji Klinis Fase 2 Pada Manusia
Kabar baik diberikan Sekretaris Kesehatan Inggis Matt Hancock, yang mengumumkan hari ini satu dari enam obat Covid-19 yang sedang diuji di Inggris akan memasuki tahap uji klinis ke-2 yang diuji kepada manusia.
2. Lebihi Target, Indonesia Kini Miliki 89 Laboratorium yang Bisa Tes Covid-19
Baca Juga: 5 Langkah Cegah Virus Corona Penderita Diabetes dan 4 Berita Kesehatan Lain
Lebihi Target, Indonesia Kini Miliki 89 Laboratorium yang Bisa Tes Covid-19
Indonesia terus melakukan percepatan penanganan virus corona Covid-19. Pemerintah sendiri memiliki target untuk secepatnya dapat mendeteksi kasus positif infeksi Covid-19 di tengah masyarakat guna memutus rantai penularan.
3. Tak Pakai Masker Saat Kunjungi RS, Wakil Presiden AS Mike Pence Dikecam
Tak Pakai Masker Saat Kunjungi RS, Wakil Presiden AS Mike Pence Dikecam
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mendapat kritikan tajam setelah kunjungannya ke rumah sakit Mayo Clinic. Sebab dalam kunjungan tersebut, Mike Pence melanggar peraturan dengan tidak menggunakan masker.
4. Donald Trump Potong Dana untuk Sekelompok Peneliti akibat Teori Konspirasi
Pemerintahan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, tiba-tiba memotong dana untuk kelompok peneliti nirlaba yang melakukan observasi penularan virus antara kelelawar dan manusia. Ini akibat rumor tak berdasar yang mengaitkannya dengan sebuah lembaga penelitian di Wuhan, China.
Kelompok peneliti yang dimaksud adalah EcoHealth Alliance, 'pemburu virus' yang meneliti penyakit menular berbasis di New York. Trump telah memotong semua dana untuk studi selama lima tahun mengenai penularan virus kelelawar ke manusia.
5. Terjadi Lagi, Satu Dokter UGD Bunuh Diri Karena Tertekan oleh Pekerjaannya
Seorang dokter yang bertugas di ruang gawat darurat di New York, Dr Lorna Breen (49), yang juga berjuang di garis depan untuk merawat pasien-pasien terinfeksi Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Bukan karena virus corona, sang ayah, Philip Breen mengabarkan putrinya meninggal akibat bunuh diri pada Minggu (26/4/2020).