Terjadi Lagi, Satu Dokter UGD Bunuh Diri Karena Tertekan oleh Pekerjaannya

Rabu, 29 April 2020 | 16:56 WIB
Terjadi Lagi, Satu Dokter UGD Bunuh Diri Karena Tertekan oleh Pekerjaannya
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh pada tanggal 10 September. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di luar pekerjaan, sang dokter dikenal sebagai seorang yang agamis dan dekat dengan keluarga.

Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik saja, tetapi juga kesehatan mental. Bahkan hal ini juga memengaruhi kondisi dokter darurat dan tim mereka.

National Institutes of Health mencatat hampir 300 dokter meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya.

Philip berharap anaknya dikenang sebagai pahlawan.

Baca Juga: Relawan Covid-19: Gizi Tidak Diperhatikan, Tenaga Medis Seperti Bunuh Diri

"Karena dia adalah korban seperti halnya orang lain yang telah meninggal," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI