Suara.com - Lari Sambil Pakai Masker, Adakah Dampaknya Pada Kesehatan Kulit?
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa virus corona telah mengubah banyak aspek kehidupan. Beruntungnya, kita masih bisa berolahraga di luar asal tetap menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain.
"Hal ini tentunya penting apabila Anda berada di luar dan di tempat ramai, terutama jalanan pinggir kota, masker membantu menenangkan orang lain dan juga panduan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Anda," jelas Dr Christina Sensabaugh, dikutip dari Women's Health.
Pemerintah mengimbau untuk menggunakan masker apabila bepergian ke tempat publik, termasuk saat Anda dalam sesi lari pagi atau sore. Lalu apakah ada dampaknya menggunakan masker saat berlari pada kulit?
Baca Juga: Quarantine Backyard Ultra, Lomba Lari Virtual di Tengah Pandemi Covid-19
Dermatolog Allison Arthur, MD, mengatakan memakai masker bisa saja melindungi wajah Anda dari sinar matahari, tapi juga bisa menyebabkan beberapa masalah kulit.
"Gesekan berulang dari masker pada area-area tertentu bisa menyebabkan iritasi kulit atau bahkan luka terbuka," jelasnya.
Efek samping lainnya adalah munculnya rosacea atau kemerahan yang disebabkan udara panas dan lembab yang terjebak di dalamnya dan beruntusan yang bisa muncul karena minyak dan keringat yang bercampur di pori-pori.
Selain itu, penting juga untuk memilih kain yang bisa menyerap keringat. Masker berbahan kain katun tepat untuk melindungi kulit.
Kemudian menjaga kulit sebelum dan setelah lari juga penting untuk mencegah terjadinya iritasi. Misalnya menggunakan pembersih wajah yang lembut.
Baca Juga: Social Distancing Bikin Lelaki Ini Lari dalam Apartemen, Tembus 60 Km!
Atau mengaplikasikan petroleum jelly di area-area yang tersentuh oleh masker secara langsung untuk menjaga hidrasi dan mengurangi gesekan.