Hits: Obat Herbal China untuk Covid-19, Efek Jarang Tidur Siang pada Anak

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 29 April 2020 | 10:19 WIB
Hits: Obat Herbal China untuk Covid-19, Efek Jarang Tidur Siang pada Anak
Aneka bahan herbal yang diolah menjadi jamu (Dok Air Mancur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah obat herbal China sudah diberikan kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Namun Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengaku keberatan dan kecewa atas hadirnya obat tradisional China di RS Rujukan Covid-19 Indonesia. Disebutkan, obat herbal tersebut tidak memiliki komposisi dan asal muasal yang jelas. Waduh!

Selain berita seputar obat herbal China, ada pula informasi tak kalah menarik seputar efek anak yang jarang tidur siang. Dikatakan dokter, tidur yang cukup sesungguhnya diperlukan untuk memperbaiki dan menguatkan kekebalan tubuh anak. Lalu, bagaimana kalau waktu tidur anak berkurang gara-gara tak mau tidur siang?

1. Obat Herbal China untuk Pasien Covid-19 di Indonesia Tak Jelas Komposisinya

Ilustrasi Jamu, obat tradisional khas Indonesia. (Shutterstock)
Ilustrasi Jamu, obat tradisional khas Indonesia. (Shutterstock)

Obat Herbal China Untuk Pasien Covid-19 di Indonesia Tak Jelas Komposisinya

Baca Juga: Jawab Protes Pengusaha, Satgas Covid-19 DPR Bantah Impor Jamu dari China

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengaku keberatan dan kecewa atas hadirnya obat tradisional China di RS Rujukan Covid-19 Indonesia.

Baca selengkapnya

2. Si Kecil Jarang Tidur Siang, Apa Dampaknya Bagi Tumbuh Kembang Anak?

Anak tidur siang. (Gambar oleh Steffen Eckart dari Pixabay)
Anak tidur siang. (Gambar oleh Steffen Eckart dari Pixabay)

Si Kecil Jarang Tidur Siang, Apa Dampaknya Bagi Tumbuh Kembang Anak?

Penerapan social distancing yang mengharuskan kita berada di rumah aja memberikan tantangan tersendiri, terutama untuk para orangtua.

Baca Juga: Manfaat Minum Jamu Saat Buka Puasa, Bisa Kurangi Kandungan Lemak!

Baca selengkapnya

3. Beredar Kabar Ilmuwan Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]

Kehadiran vaksin Covid-19 menjadi berita baik yang sangat dinantikan oleh masyarakat dunia, dengan harapan manusia bisa bebas dari serangan virus corona dan bisa kembali hidup normal untuk bersosialisasi.

Namun, di tengah harapan tersebut, beredar kabar seorang ilmuwan meninggal dunia setelah dirinya dijadikan bahan uji coba vaksin Covid-19. Seperti diwartakan laman Medical Daily, Selasa (28/4/2020), ilmuwan yang dimaksud adalah Dr. Elisa Granato, seorang ahli mikrobiologi dari Universitas Oxford. Padahal kenyataannya, perempuan berusia 32 tahun itu dalam keadaan baik dan sehat.

Baca selengkapnya

4. Alami Kondisi Mengerikan, Wanita Ini Bisa ke Kamar Mandi 50 Kali Sehari

Ilustrasi buang air besar (Shutterstock)
Ilustrasi buang air besar (Shutterstock)

Bagi sebagian besar orang, perkara buang air kecil maupun buang air besar bukanlah masalah yang perlu dipikirkan. Namun, lain halnya dengan wanita bernama Trudi Stonard ini.

Wanita 37 tahun itu mengalami kondisi mengerikan yang membuatnya terus-menerus buang air besar di kamar mandi. Hal ini mulai terjadi padanya sejak tahun 2014 silam.

Baca selengkapnya

5. Ikuti Saran Donald Trump, Wanita Ini Semprotkan Desinfektan ke Makanannya!

Ilustrasi makan. [Shutterstock]
Ilustrasi makan. [Shutterstock]

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyarankan ahli kesehatan untuk menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh yang mungkin bisa menyembuhkan virus corona Covid-19.

Dalam pidatonya, dilansir oleh Daily Star, Donald Trump menyiratkan bahwa isopropil alkohol mungkin lebih efektif daripada pemutih dalam membunuh virus corona Covid-19.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI