Tanda Pengenal 'Kebal Covid-19' untuk Pasien Sembuh Corona, Apa Fungsinya?

Rabu, 29 April 2020 | 10:00 WIB
Tanda Pengenal 'Kebal Covid-19' untuk Pasien Sembuh Corona, Apa Fungsinya?
Ilustrasi Pasien sembuh virus Corona Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Penanganan jenazah pasien covid-19 di Amerika Serikat (VOA Indonesia)
Penanganan jenazah pasien covid-19 di Amerika Serikat (VOA Indonesia)

Afrika Selatan juga telah memilih metode penguncian yang ketat untuk seluruh wilayahnya, seperti yang dipraktikkan di Wuhan, meskipun minggu ini ia berencana untuk mencabut beberapa pembatasan dan menerapkan jam malam.

Risiko dilakukannya penguncian terhadap sejumlah besar masyarakat, tentu berimbas pada sektor perekonomian. Mathew mengatakan, sejak 14 Maret, sekitar 26,5 juta orang di Amerika Serikat, sekitar 16,2 persen dari angkatan kerja, menjadi pengangguran.

Tetapi hal itu bisa dihindari jika masyarakat memiliki tanda pengenal 'kebal Covid-19'. Pekerja yang tidak berisiko menyebarkan virus dapat bergerak dengan bebas kembali ke pekerjaan mereka dan membantu memulai ekonomi.

"Kami telah lama mengetahui dari penyakit lain, seperti hepatitis bahkan flu biasa, bahwa tubuh manusia dapat melindungi dirinya dari tertular penyakit yang pernah dialami dengan memproduksi antibodi. Melalui protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap virus asing yang masuk," jelasnya.

Baca Juga: Update Covid-19: 8.882 Orang Positif Corona, 1.107 Pasien Sembuh

Ia menambahkan, tubuh akan mencoba menyerang dan melawan infeksi virus. Setelah antibodi terbentuk, akan tetap berada di dalam tubuh bahkan setelah virus hilang. Secara teori, antibodi akan membuat keadaan tubuh lebih kebal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI