Suara.com - Dalam kehamilannya yang sudah memasuki bulan ketiga, pesinetron cantik Irish Bella mengaku dirinya ingin berpuasa. Namun, keinginan ini justru membuat sang suami, Ammar Zoni, khawatir dan mengatakan ibu hamil tidak perlu memaksakan diri untuk berpuasa.
"Dokter menyuruhnya bagi orang atau perempuan yang mengandung, diusahain (puasa) setengah hari," ujar Ammar, mengutip tayangan KH Entertainment, Senin (27/4/2020).
Tetapi Ibel, panggilan akrab Irish Bella, bersikeras untuk menjalankan puasa secara penuh.
"Nggak masalah. Orang katanya (dokter) dicoba dulu (puasa) setengah hari. Kalau kuat, boleh (puasa sampai maghrib)," bantah Ibel.
Baca Juga: Satu Tahun Pernikahan, Ammar Zoni Dikejutkan Irish Bella Pakai Cara Unik
Ibu hamil memang masuk dalam golongan orang yang diberi keringanan dalam berpuasa. Apabila sang ibu takut janinnya bermasalah, maka boleh baginya untuk tidak menjalankannya.
Keputusan ini sudah disepakati oleh para ulama dan ada dalil yang menujukkan hal tersebut dari sabda Nabi Muhammad, dikutip Rumaysho.
"Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, wanita hamil dan wanita menyusui."
(HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Hanya saja, bagi ibu hamil yang mendapat keringanan tidak berpuasa, ada kewajiban qada atau membayar utang atau fidyah.
Baca Juga: Duh, Irish Bella dan Ammar Zoni Debat Bahas Puasa
Sedangkan menurut sains, beberapa penelitian menunjukkan sedikit atau tidak ada efek pada bayi baru lahir yang ibunya berpuasa dalam kehamilannya.
Sedangkan penelitian lain, dilansir Baby Centre UK, menunjukkan adanya masalah kesehatan di kemudian hari, atau puasa dalam kehamilan kemungkinan memiliki beberapa efek pada kecerdasan atau kemampuan akademik anak.
Berikut beberapa hasil studi terkait kehamilan dan puasa:
- Puasa dalam kehamilan dapat menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, terutama jika puasa terjadi pada trimester pertama. Sebaliknya, penelitian lain menemukan dampak pada berat lahir sangat kecil.
- Nilai Apgar bayi pada ibu yang berpuasa pada kehamilan tidak berbeda dari wanita yang tidak berpuasa.
- Bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa saat hamil atau pada saat pembuahan dapat tumbuh menjadi lebih sedikit pendek dan kurus. Tetapi sekali lagi, perbedaan ini sangat kecil.
- Keseimbangan kimiawi darah berubah saat seseorang berpuasa. Tetapi tampaknya tidak berbahaya pada ibu atau si janin.
- Penelitian yang terbit dalam BMC Pregnancy Childbirth menunjukkan puasa tidak berpengaruh pada kehamilan prematur, berdasarkan 5600 kehamilan dengan 1193 ibu di antaranya berpuasa.