Suara.com - Sterilisasi Barang Untuk Cegah Covid-19, Perlukah?
Infeksi virus Corona atau Covid-19 memang banyak memakan korban jiwa. Namun, tidak sedikit juga mereka yang sembuh dari virus baru satu ini.
Untuk mencegah menularnya virus ini, menjaga kebersihan adalah hal yang utama, selain meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga jarak sosial.
Salah satu opsi untuk menjaga kebersihan adalah dengan melakukan sterilisasi. Hal tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah, melalui Himax UVC Sterilization, portable disinfektan yang tidak mengandung merkuri sehingga aman dan ramah lingkungan.
Baca Juga: China Klaim Obat Tradisional Bantu Kesembuhan 95 Persen Pasien Hubei
Berdasarkan siaran pers yang suara.com terima, portable disinfektan satu ini mampu mensterilisasikan barang-barang sehari-hari dan membersihkan buah dan sayuran segar, sehingga kita tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi salad, buah segar dan makanan rawfood lainnya lebih aman dan lebih nikmat.
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/05/09/o_1ai9quj4r1i93svddrb78ihm0a.jpg)
Bukan cuma makanan, mainan anak-anak yang rentan dimasukkan ke mulut juga bisa digunakan di sini. Apalagi, portable disinfektan ini dilengkapi fitur child lock, sehingga lebih aman untuk si kecil. Sterilisasinya pun hanya membutuhkan waktu 10 detik dan lebih mudah dengan lampu indikator.
Dengan semua kemudahan ini, ditambah dengan teknologi yang memanfaatkan sinar ultraviolet-C (UVC), virus maupun bakteri bisa dibunuh dengan cepat.
Seperti diketahui, berdasarkan data real time pada laman worldometers.info pukul 08.41 WIB pada Senin (27/4/2020), jumlah total kasus Covid-19 di seluruh dunia nyaris menyentuh angka 3 juta, yakni pada angka 2.994.731.
Dari angka tersebut, ada 1.085.872 kasus yang sudah selesai. Kabar baiknya, di antaranya ada 81 persen pasien yang mengalami kesembuhan, yakni sebanyak 878.792 orang.
Baca Juga: Gara-gara Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Positif Corona
Sementara, jumlah angka kematian mencapai 206.990 atau 19 persen di antaranya. Sejumlah negara mengalami penurunan kasus baru virus corona sehingga mereka mulai memberlakukan kelonggaran lockdown, seperti India, Pakistan, Italia, Australia, dan Spanyol.