Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit komorbid, yang menjadi salah satu faktor penyebab kematian terbesar pada Covid-19.
dr Agus menjelaskan bahwa data dari RS Persahabatan menyebutkan bahwa 63 persen pengidap Covid-19 adalah pemiliki komorbid. "Dan sudah disampaikan bahwa rokok meningkatkan penyakit komorbid tersebut," lanjutnya.
Data lainnya menyebutkan bahwa pengidap hipertensi terdapat sebanyak 30,4 persen, diabetes 21,7 persen, gagal jantung 4,3 persen, dan asma 2,2 persen. Sementara yang tidak memiliki komorbid hanya 15 persen.
"Tentu ini menjadi gambaran bahwa orang-orang yang perokok ini meningkatkan komorbid dan terbukti ada di Indonesia," tutur dr Agus.
Baca Juga: 5 Situs Streaming Film Online, Asyik untuk Menunggu Buka Puasa
Terakhir, rokok terkait dengan kebiasaan memegang mulut yang berkali-kali sehingga transmisi akan meningkatkan terjadinya infeksi virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah memperingatkan soal hal ini.