Selain Rokok, Shisha dan Vape Juga Dapat Tingkatkan Risiko Covid-19

Rabu, 29 April 2020 | 02:30 WIB
Selain Rokok, Shisha dan Vape Juga Dapat Tingkatkan Risiko Covid-19
Ilustrasi vape
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tentu ini membutuhkan data yang lebih besar untuk menunjukkan bahkan mungkin data dari seluruh Indonesia berapa sih perokok yang laki-laki khususnya," tuturnya.

Perokok juga dua kali lipat kemungkinan terkena infeksi Covid-19 yang lebih berat dan lebih parah.

Menurut meta analisis dari 12 studi yang ada di seluruh dunia, diungkapkan bahwa seorang perokok yang mengidap Covid-19 itu 17.8 persen mengalami perburukan, sementara yang bukan perokok hanya 9,3 persennya.

New England Journal of Medicine juga menyatakan bahwa risiko masuk ICU pada pasien perokok sebanyak 12.3 persen. Sedangkan studi lain pada bukan perokok menunjukkan risiko yang lebih sedikit 4.7 persen.

Baca Juga: Usai Salam Saat Salat Magrib Berjemaah, Warga Sidoarjo Mendadak Meninggal

"Ini saat yang tepat untuk para perokok berhenti merokok. Buat yang belum merokok jangan pernah memulai merokok," pungkas dr Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI