Waspada! Kaki Merah dan Gatal Pada Anak Jadi Gejala Virus Corona Covid-19

Selasa, 28 April 2020 | 11:35 WIB
Waspada! Kaki Merah dan Gatal Pada Anak Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Ilustrasi kulit memerah dan gatal gejala baru virus Corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waspada! Kaki Merah dan Gatal Pada Anak Jadi Gejala Virus Corona Covid-19

Sejumlah gejala baru virus corona Covid-19 mulai banyak muncul dan diteliti. Salah satunya adalah 'jemari Covid-19' yang bisa muncul pada anak-anak dan remaja. Apa itu?

Seperti apa gejala itu? Gejala ini mirip seperti radang dingin, muncul lesi berwarna merah, ungu, atau biru yang nyeri di jemari tangan atau kaki.

Gejala ini sering muncul pada anak-anak yang termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (asymptomatic carrier) di Italia dan Amerika Utara, kata ahli penyakit menular Dr Ebbing Lautenbach.

Baca Juga: Studi Baru: Perbedaan Gejala Covid-19 pada Pasien Dipengaruhi Oleh Genetik

Dikutip dari Huffington Post, sebuah studi berskala kecil di Italia menunjukkan bahwa hampir 20 persen responden memiliki masalah kulit dan riset lainnya, termasuk yang mengerjakan masalah kulit pada pasien Covid-19 sedang dalam pengerjaan.

Lautenbach, dari University of Pennsylvania's School of Medicine mengatakan bahwa gejala ini mungkin memberikan sensasi terbakar. Biasanya gejala ini muncul di jemari kaki, namun terkadang juga ada di samping kaki anak.

Masih belum diketahui mengapa virus corona baru ini menyebabkan gejala tersebut pada anak-anak. Tetapi beberapa teori awal menyebutkan adanya penggumpalan darah atau peradangan pembuluh darah bisa jadi alasannya.

ruam gatal pada anak gejala baru virus corona. [shutterstock]
ruam gatal pada anak gejala baru virus corona. [shutterstock]

Dr Amy Paller merupakan dokter anak yang mengaku melihat sekitar 30 kasus adanya lesi berwarna jelas pada anak-anak dan remaja yang terbukti positif.

"Kami belum tahu pasti apakah itu terkait dengan Covid-19, namun hal tersebut jadi umum sekarang selama pandemi dan terjadi pada pasien tanpa gejala maupun gejala ringan, sepertinya terlalu kebetulan," katanya.

Baca Juga: Virus Corona: Dokter Inggris Temukan Gejala Aneh pada Anak yang Sakit Parah

Menurutnya, jika anak Anda menunjukkan gejala tersebut, lebih baik menjalani tes antibodi daripada tes virus corona. Tes antibodi dapat menunjukkan apakah seseorang pernah terkena virus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI