Tentu saja, mengetahui kemanjuran vaksin hanya bisa dilakukan lewat uji klinis. Satu-satunya cara para peneliti mengetahui apakah vaksin Covid-19 manjur adalah membandingkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam kedua kelompok percobaan selama beberapa bulan ke depan.
Para peneliti vaksin memprioritaskan perekrutan petugas layanan kesehatan dalam percobaan karena mereka lebih mungkin terkena virus daripada kelompok lain.
Uji coba yang lebih besar, dengan sekitar 5.000 sukarelawan, akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang dan tidak memiliki batasan usia.
Profesor Andrew Pollard, direktur Kelompok Penelitian Vaksin Oxford, yang memimpin uji coba ini, mengatakan ada risiko penelitian tidak selesai karena jumlah kasus yang turun cepat di Inggris.
Baca Juga: Sukarelawan Pertama Uji Vaksin Covid-19 di Inggris Meninggal Dunia?
"Kami mengejar akhir dari gelombang epidemi saat ini. Jika kami tidak bisa mengejarnya, kami tidak akan bisa memastikan apakah vaksin bekerja dalam beberapa bulan ke depan. Tapi kami memperkirakan akan ada lebih banyak kasus di masa depan karena virus ini belum hilang," tandasnya.