Selama berpraktik di RS, Halik juga menyebut dr. Mikhael selalu menangani pasien di IGD dan klinik tempatnya berpraktik. Meski bukan di RS rujukan, tetap saja dokter yang menangani pasien harus diberikan APD lengkap, karena bisa jadi si pasien maupun dokter tidak tahu ia membawa virus, bisa tertular dan menularkan orang lain.
"Iya (dr. Mikhael) pakai APD makanya kita dorong juga distribusi APD ini sampai ke RS daerah, ke puskesmas, dan jejaringnya termasuk RS dan klinik," tutup Halik.
Sebelumnya lewat media sosial dr. Mikhael juga sempat menyemangati para dokter untuk terus berjuang, dan tidak lupa untuk memakai APD lengkap dan terstandar, untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan. Semangat itu ia utarakan lewat unggahan akun instagramnya @mikemarampe.
"Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standart. Semangat selalu dokter, perawat, dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi Covid-19. Buat teman lainnya bantuk kami tim medis dengan tetap di rumah dan beraktifitas di rumah," kata dr, Mikhael melalui postingan videonya 17 April 2020.
Baca Juga: Mantap! Indonesia Siap Produksi Reagen Tes Kit PCR Covid-19 Sendiri