Saat Banyak Orang Berkerumun di Pasar
Salah satu penjual bahan makanan yang diwawancarai HuffPost menggambarkan bagaimana situasi tegang dan tidak aman dapat terjadi di pasar.
"Ketika saya mengisi meja daging dan orang-orang berkerumun di sekitar saya, itu bukan jarak sosial," katanya.
Oleh karena itu, jika Anda seorang pelanggan, Anda harus membatasi jarak demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Menolak Dipinjamkan, Scott McTominay Pilih Berjuang di Manchester United
"Sangat penting bahwa pelanggan tidak hanya memberi penjual ruang yang mereka butuhkan tetapi juga menunjukkan rasa terima kasih atas layanan penting yang disediakan orang-orang ini," kata Farley.
Jika Anda pegawai toko atau penjual di pasar, Anda harus membuat pengumuman dan peraturan pembelian pada pelanggan.
"Dalam situasi tersebut, manajemen toko harus sering membuat pengumuman untuk mengingatkan pembeli agar memberi jalan bagi karyawan," kata Smith.
Saat Bertemu Seseorang Tidak Bermasker
"Jika Anda bertemu dengan orang yang tidak mengenakan masker saat berada di luar atau di ruang publik, itu adalah hak Anda untuk menjaga jarak dan menghindari mereka," kata Diane Gottsman, pakar etiket.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Kondisi yang Mengharuskan Ibu Hamil Batalkan Puasa
"Bergantung pada situasinya, jika itu secara langsung mempengaruhi Anda, maka tidak harus menempatkan mendekat pada orang tidak bermasker, keselamatan sangat penting saat ini," tambahnya.
Saat Berdesakan dan Butuh Ruang
Masih dilansir dari Huffpost, saat meminta seseorang untuk memberikan ruang atau jarak, kuncinya ada pada bagaimana Anda menyampaikannya. Gunakan nada yang ringan dan santai agar tidak menyinggung.
Menurut Smith, karena kita semua masih belajar soal jaga jarak, maka maafkanlah ketika orang-orang tidak sengaja terlalu dekat. Oleh karena itu, permintaan agar orang menjaga jarak dari Anda harus dilakukan dengan hati-hati.