Suara.com - Demi Kesehatan Mental, Ini Tips Membawa Alam ke Dalam Rumah Anda
Alam seringkali jadi tempat 'pelarian' bagi orang untuk menghilangkan stres. Selama bertahun-tahun, penelitian juga telah membuktikan manfaat alam bagi kesehatan mental manusia.
Bahkan tak aneh jika dokter meresepkannya pasien yang mengalami kecemasan atau depresi untuk melakukan relaksasi di ruang terbuka. Tetapi saat kondisi pandemi Covid-19, tentu tidak mungkin bepergian ke alam terbuka. Lantaran kebijakan karantina mandiri harus terus dilakukan.
Namun, kehadiran alam ternyata bukan hanya ada di luar rumah dan kegiatan di luar ruangan. Dengan meletakan sejumlah tanaman di dalam rumah, sebenarnya Anda telah membuat suasana alam yang menawarkan ketenangannya.
Baca Juga: Hama Serang Tanaman Bawang Merah Kalasan, Produksi Terancam Turun 50 Persen
Seorang warga Inggris Stephanie Dunleavy mengatakan bahwa alam mengajarkan sesuatu yang pasti di tengah situasi ketidakpastian selama masa wabah virus corona ini.
"Sementara dunia terhenti, alam tidak. Saya pikir itu adalah gerakan konstan yang menawarkan semacam kepastian, rumput terus tumbuh dan bunga terus mekar," kata Dunleavy mengutip dari situs Metro, Senin (27/4/2020).
"Saya memiliki hari-hari yang tak tentu, seperti semua orang. Pada saat-saat inilah saya sangat menghargai alam. Itu mengingatkanku untuk menghargai apa yang terjadi sekarang, bukannya panik tentang masa depan," tambahnya.
Dokter umum dan Direktur Medis di Thriva, Dr Vishal Shah, menjelaskan respons itu wajar karena manusia sebenarnya terikat dengan keinginan untuk berada di sekitar makhluk hidup.
"Kita secara alami ingin menghabiskan waktu di alam. Istilah 'biofilia' digunakan untuk menggambarkan kecenderungan bawaan kita untuk terhubung dengan alam dan makhluk hidup," jelasnya.
Baca Juga: Tanaman Kurang Bisa Membuat Udara di Rumah Bersih Selama #dirumahaja
Sama halnya yang disampaikan warga London Utara, Adam Payne. Dia mengatakan selalu senang berjalan-jalan di hutan dekat rumahnya. Kegiatan itu menjadi terasa lebih bermakna setelah berminggu-minggu melakukan isolasi mandiri karena wabah Covid-19.