Prediksi Gelombang Kedua Virus Corona, Ilmuwan Sebut Bakal Lebih Berbahaya

Senin, 27 April 2020 | 13:01 WIB
Prediksi Gelombang Kedua Virus Corona, Ilmuwan Sebut Bakal Lebih Berbahaya
Wabah virus corona Covid-19 diprediksi mengalami gelombang kedua. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi ancaman gelombang kedua virus Corona. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

Ia memperingatkan bahwa kemungkinan vaksin belum akan siap sebelum itu, sehingga hal ini akan sangat menantang bagi rumah sakit untuk dijalani.

Walaupun SARS dan MERS tidak menunjukkan adanya gelombang kedua, namun menurut Urvish Patel, MD, MPH, dari Mount Sinai Hospital menyarankan kita harus selalu siap untuk kondisi apapun.

Negara-negara tak bisa memberlakukan lockdown untuk waktu yang cukup lama karena adanya beban ekonomi dan juga dampak psikologis dari berada di rumah saja, oleh karena itu masyarakat perlu secara ketat mematuhi social distancing.

"Hingga herd immunity dari Covid-19 dari imunisasi massal dapat tercapai. Ini tak mungkin terjadi untuk enam hingga 12 bulan mendatang," tuturnya.

Baca Juga: CDC: Gelombang Kedua Virus Corona di AS Akan Lebih Parah

Ia percaya bahwa lockdown seharusnya tidak dicabut hingga pengetesan massal dimulai. Hingga saat itu tiba, Dr Patel mengatakan penting untuk tetap rutin mencuci tangan, tidak menyentuh wajah, membersihkan permukaan benda, dan tetap menggunakan masker saat berada di tempat umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI