Obat Pankreatitis Dinilai Bisa Memblokir Masuknya Virus Corona ke Paru-paru

Senin, 27 April 2020 | 12:39 WIB
Obat Pankreatitis Dinilai Bisa Memblokir Masuknya Virus Corona ke Paru-paru
Ilustrasi obat. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti di seluruh dunia sedang melakukan uji klinis berbagai pengobatan untuk Covid-19 serta vaksin untuk melawan virus corona baru.

Selama ini, dokter hanya menggunakan obat ekperimental untuk mengobati pasien. Mulai dari antivirus remdesivir hingga terapi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam perkembangan baru, para ilmuwan Inggris menyarankan pengobatan baru, yaitu menggunakan tablet camostat dan nafamostat. Obat ini sudah disetujui di Jepang untuk mengobati pankreatitis, peradangan pankreas yang berisiko fatal.

Menurut tim ilmuwan dan dokter dari University of Oxford, obat ini dapat menghentikan infeksi virus corona serta mengobati yang sudah terinfeksi.

Baca Juga: Kemakan Hoaks Obat Covid-19, Warga Vietnam Makan Daging Kucing Hitam

Tidak seperti kebanyakan obat eksperimental yang berfokus pada pengurangan dampak virus pada tubuh, camostat dan nafamostat bekerja dengan memblokir jalur virus ke dalam sel paru-paru, klaim peneliti.

ilustrasi obat-obatan terlarang. (Shutterstock)
ilustrasi obat-obatan (Shutterstock)

Dilansir The Health Site, tablet camostat dapat digunakan untuk pasien yang tidak di rumah sakit, sementara nafamostat dimasukkan ke tubuh melalui intravena untuk pasien di rumah sakit yang mungkin kesulitan menelan. Kedua obat ini disebut bekerja dengan cara yang sama.

Uji Klinis Camostat Diperkirakan akan Diluncurkan Bulan Ini

Camostat dan nafamostat sudah diuji dalam penelitian laboratorium untuk mencegah virus menginfeksi sel manusia.

Virus corona baru menargetkan protein spesifik, TMPRSS2, untuk masuk ke dalam sel yang melapisi saluran pernapasan. Kedua obat ini mampu memblokir aksi protein ini dalam studi laboratorium, menunjukkan bahwa kedua obat ini dapat membantu mencegah Covid-19.

Baca Juga: Tolak Klorokuin sebagai Obat Covid-19, Dokter AS Dimutasi

Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Ilustrasi obat. (Shutterstock)

Bobojon Nazarov, pendiri perusahaan nirlaba Latus Therapeutics, memimpin tim Oxford, mengklaim pengobatan ini adalah satu-satunya kelas obat yang telah terbukti memblokir masuknya virus corona ke dalam sel paru-paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI