Tata Cara Bersiwak atau Sikat Gigi saat Puasa Sesuai Tuntunan Rasullulah

Senin, 27 April 2020 | 06:30 WIB
Tata Cara Bersiwak atau Sikat Gigi saat Puasa Sesuai Tuntunan Rasullulah
Ilustrasi sikat gigi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tata Cara Bersiwak atau Sikat Gigi saat Puasa Sesuai Tuntunan Rasullulah.

Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian dari keimanan, termasuk menjaga aroma mulut yang sedap juga bagian dari kebaikan itu sendiri.

Islam menuntut kebersihan gigi dan mulut umatnya agar bersih dan segar melalui siwak, dan lainnya. Hanya saja mengutip dari islam.nu.or.id, saat puasa anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut perlu diatur waktunya.

Pasalnya, pembersihan gigi dan mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Baca Juga: Aromanya Menggugah Selera, Ini Resep Ayam Woku Kemangi untuk Berbuka Puasa

Tentunya saat berpuasa kita tidak boleh sembarangan berkumur ataupun menyikat gigi, karena berisiko membatalkan puasa, apabila pasta gigi atau air tertelan saat berpuasa. Oleh karena itu menyikat gigi saat puasa hukumnya adalah makruh.

Hal ini diungkap Syeh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihaytuz Zain.

“Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,” (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).

Makruh adalah hukum dimana meninggalkannya mendapat pahala, dan bila dikerjakan tidak berdosa.

Alasan bersiwak atau berkumur adalah makruh, karena pembersih mulut di saat puasa merupakan tindakan yang menyalahi utama.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Infeksi Virus Corona

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya saat berpuasa.

Aroma ini yang lebih disukai Allah di hari kiamat kelak.

Lalu, bagaimana cara Rasullulah SAW bersiwak atau menyikat gigi? Simak di halaman berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI