Bau Kewanitaan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Kenali Bedanya

Minggu, 26 April 2020 | 21:10 WIB
Bau Kewanitaan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Kenali Bedanya
Ilustrasi vagina, organ intim perempuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bau vagina bisa menandakan kesehatan kewanitaan perempuan. Hal tersebut dinyatakan oleh Sherry Ross, MD, obgyn dan penulis Sheology: The Definitive Guide to Women Intimate Health.

Melansir dari Health, dokter Ross menyatakan bahwa untuk menentukan sehat dan tidaknya vagina melalui bau, kuncinya adalah mengenal bau normal vagina Anda.

"Sulit untuk menentukan dengan tepat seperti apa aroma vagina yang sehat karena setiap wanita memiliki bau yang berbeda-beda," kata dokter Ross.

"Tetapi beberapa wanita menggunakan kata-kata seperti tanah, matang atau sedikit asam untuk menggambarkan bau vagina normal mereka, kuncinya adalah mengetahui bau normal Anda," tambahnya.

Baca Juga: Swab Disebut Menyakitkan, Chrissy Teigen: Vagina Saya Robek Sampai Anus!

Menurut Ross, perempuan biasanya akan merasa aneh jika mencium bau tidak biasa dari vagina.

"Kita semua dengan vagina biasanya tahu perasaan canggung itu jika ada bau baru dan aneh yang menghampiri kita," kata dia.

Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, vagina.
Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, vagina.

Vagina sendiri disebut sensitif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sehari-hari. Jadi, apapun yang memengaruhi keseimbangan tubuh akan memengaruhi bau serta jenis cairan dan konsistensi baunya.

"Tapi, bau vagina yang kuat atau misalnya, bau amis mungkin tidak normal dan bisa menunjukkan masalah," tulis sebuah arikel di web resmi Mayo Clinic.

Menurut dokter Ross, faktor-faktor yang mempengaruhi bau vagina termasuk penggunaan antibiotik, spermisida, pasangan seksual baru, dan frekuensi seks.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular dari Sperma Atau Cairan Vagina? Ini Jawabannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI