Mereka mengaku mendapat tanda bahwa ada sesuatu yang salah dan serius ketika mereka mendekati Karibia.
"Kami pada jarak sekitar dua hari ketika seseorang mengirimi daftar semua pulau yang telah menutup perbatasan mereka, dan kami mulai khawatir, pada saat kami sampai, kami tidak akan punya tempat lain untuk pergi," ujar Ryan.
Pasangan ini telah berlabuh di Bequia, sebuah pulau di Saint Vincent dan Grenadines, di mana tidak ada kasus virus corona.
"Ini adalah pengalaman yang sangat nyata, mendarat di tempat di mana semuanya terasa hampir normal, sementara berita memberitahumu bahwa dunia ditutup (lockdown)," kata Elenna.
Baca Juga: Ambulans Pembawa Pasien Positif Virus Corona Kecelakaan di Jalan Sudirman
Sekarang pasangan ini hanya bisa menunggu pandemi berlalu sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan mengarungi lautan.