Infografis
Suara.com - Ibadah puasa Ramadan yang dijalani seluruh umat Muslim di dunia mewajibkan merasa untuk menahan makan dan minum sejak terbit hingga tenggelamnya matahari.
Kondisi ini tentunya membuat mulut lebih kering karena dehidrasi. Selanjutnya, dehidrasi dan mulut kering akan menyebabkan bau mulut.
Bau mulut saat puasa ini adalah kondisi yang wajar terjadi karena kurangnya asupan air, makanan atau penyegar napas selama berjam-jam puasa.
Di sisi lain, bau mulut juga bisa disebabkan oleh masalah kebersihan mulut yang tidak terjaga. Penumpukan plak bakteri, kerusakan gigi dan penyakit gusi juga bisa meningkatkan risiko bau mulut.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Alami Komplikasi Baru Mematikan: Pembekuan Darah
Banyak orang tentu tak percaya diri ketika bau mulut. Tapi dilansir oleh Egypt Today, kondisi yang wajar terjadi di bulan puasa ini bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
1. Cuci mulut Anda dengan baik setelah sahur.
2. Gunakan benang untuk mengambil sisa makanan yang terselip di gusi agar tak menyebabkan bau mulut. Karena, menyikat gigi saja hanya membersihkan sekitar 60 persen permukaan gigi.
3. Sikat lidah saat gosok gigi.
4. Konsumsilah permen mentol sebelum tidur malam.
Baca Juga: Minum Aspirin Turunkan Risiko Kanker, Tapi Ada Efek Jangka Panjangnya
5. Kumurlah menggunakan air mawar.
6. Jangan terlalu banyak mengonsumsi produk susu selama puasa.
7. Berhenti merokok.
8. Konsumsi makanan sehat, seimbang dan hindari makanan pedas.
9. Kurangi makanan dan minuman manis karena bisa menambah jumlah bakteri di dalam mulut.
Jika bau mukut terus berkelanjutan hingga selesai puasa, kondisi itu mungkin disebabkan oleh beberapa jenis penyakit. Segeralah ke dokter gigi untuk mendapatkan pegobatan.
